5 Tips bagi Kamu yang Mau Hidup Terpisah dari Orangtua Sebelum Nikah

Tinggal terpisah dari kedua orangtua itu, tak harus menunggu sampai kamu melepas masa lajangmu saja, kok. Bahkan saat belum menikah, sah-sah saja kalau mau hidup mandiri dan tak lagi tinggal satu atap dengan ayah dan ibumu.
Namun demikian, keputusan ini gak boleh diambil sembarangan, lho! Jangan hanya karena ingin bebas dan gak dikekang orangtua, kamu nekat keluar dari rumah tanpa persiapan. Berikut, 5 tips bagi kamu yang ingin hidup terpisah dari kedua orangtua, meski belum berumah tangga. Simak baik-baik sebagai bahan pertimbangan, ya.
1. Pastikan kamu sudah cukup umur

Hal mendasar yang pertama adalah pastikan kamu sudah cukup usia untuk hidup sendiri tanpa pengawasan orangtua. Paling tidak, usiamu sudah lebih dari 18 tahun. Ini penting karena menurut undang-undang pada usia tersebut seseorang sudah dikategorikan dewasa.
Jadi apa pun yang kamu lakukan bukan tanggung jawab orangtuamu lagi. Misalnya saja, kamu terlibat kasus kriminal, orangtuamu tak lagi harus bertanggung jawab akan perbuatanmu dan itu sepenuhnya kamu yang hatus menanggungnya.
Nah, kalau usiamu masih di bawah 17 tahun, mending urungkan dulu, deh niat itu. Daripada jatuhnya malah merepotkan orangtua saja.
2. Kamu wajib punya penghasilan tetap

Kedua, kamu mesti punya pekerjaan dan penghasilan tetap. Tak harus bergengsi dengan posisi jabatan yang tinggi, kok. Setidaknya gajimu per bulan cukup untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri. Gak lucu, dong sudah menggebu-gebu ingin tinggal terpisah dari orangtua, eh kamu masih minta uang jajan ke mereka.
Itu, sih namanya kamu mau dapat enaknya saja. Memang benar kamu sudah gak lagi tinggal di rumah orangtuamu, tapi biaya indekos, makan, jajan dan lain-lain masih ditanggung sama mereka. Itu, sih namanya cuma pindah tempat tidur saja.
3. Pilih tempat tinggal dengan lingkungan yang aman

Jika rencana ini jadi terlaksana, itu artinya untuk pertama kalinya kamu akan hidup terpisah dari orangtua. Tinggal sendirian itu memang menyenangkan, tapi sekaligus menakutkan, lho. Karena tidak ada orang dewasa yang mengawasimu. Jadi, lebih baik hati-hati menentukan di mana kamu akan tinggal.
Cek dulu lingkungannya seperti apa. Jangan sampai asal pilih rumah kontrakan atau indekos yang murah, tapi lingkungannya terbilang rawan. Mending cari yang lebih mahal asalkan tempat tinggalmu nanti terjamin keamanan serta kebersihannya. Jadi kamu bisa menetap di sana dengan tenang tanpa was-was terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
4. Tetap jalin komunikasi sama orangtua

Meskipun tak lagi tinggal satu atap, tapi tetap saja kamu harus terus menjalin komunikasi dengan kedua orangtuamu, ya. Jangan bikin mereka khawatir dengan jarang kasih kabar. Karena mau bagaimana pun juga, orangtua pasti cemas melepasmu untuk hidup sendirian.
Sempatkan pula waktu untuk pulang ke kediaman mereka. Sehingga perasaan ayah dan ibumu bisa lega, melihat anaknya baik-baik saja. Kamu juga bakal mendapatkan nilai plus di mata mereka. Bahwa anaknya ini sudah benar-benar dewasa dan bisa mengurus dirinya sendiri.
5. Harus yakin bisa menjaga dan bertanggung jawab pada diri sendiri

The last but least, sebelum niat ini benar-benar diwujudkan, kamu harus tanya dalam hati apakah siap menjaga serta bertanggung jawab pada dirimu sendiri? Karena setelah ini kamu gak bisa seenaknya lagi minta bantuan orangtua. Gengsi, dong sudah memohon supaya diizinkan tinggal sendiri, eh malah merepotkan mereka lagi.
Makanya, jika memang masih ada sedikit keraguan di hatimu, lebih baik pertimbangkan lagi niat tersebut. Gak masalah, kok sudah cukup umur tapi masih tinggal bareng orangtua. Percaya, deh mereka gak akan pernah merasa keberatan. Asalkan anak-anaknya bisa hidup dengan layak.
Ide untuk tinggal terpisah dari orangtua meskipun belum menikah, bisa jadi satu tanda kalau kamu ingin merasakan hidup mandiri. Jika ini dilaksanakan dengan pertimbangan yang matang, bukan gak mungkin dampaknya pun akan sangat baik. Kamu jadi lebih mandiri dan punya rasa tanggung jawab.
Nah, gimana apakah kelima tips tadi sudah kamu terapkan jauh-jauh hari? Jika belum, gak ada salahnya dicoba. Supaya kamu tidak memutuskan sesuatu tanpa perencanaan yang matang. Semangat!