Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bangun Rumah Tingkat yang Kokoh dan Anti Roboh

ilustrasi pasangan depan rumah
ilustrasi pasangan depan rumah (pexels.com/ake1150sb)
Intinya sih...
  • Pondasi yang kuat sangat penting untuk kekokohan rumah tingkat
  • Pilih material bangunan berkualitas tinggi agar struktur lebih kokoh dan aman
  • Rancang struktur dengan bantuan profesional untuk memastikan keamanan rumah tingkat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki rumah tingkat menjadi impian banyak orang karena bisa memberikan ruang lebih luas tanpa harus menambah lahan. Namun, membangun rumah tingkat tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan perencanaan matang agar bangunan tetap kokoh dan aman untuk ditempati.

Kesalahan dalam perencanaan atau pelaksanaan bisa berakibat fatal, mulai dari retakan dinding hingga risiko keruntuhan. Untuk itu, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan sebelum membangun rumah tingkat. Dengan persiapan yang tepat, rumah akan lebih kuat dan nyaman dihuni.

1. Gunakan pondasi yang kuat

ilustrasi pondasi rumah yang kuat
ilustrasi pondasi rumah yang kuat (pexels.com/Ben-schonewille)

Pondasi adalah elemen utama yang menentukan kekokohan rumah tingkat. Pastikan pondasi dibuat lebih dalam dan menggunakan material berkualitas. Pondasi yang kokoh akan menopang beban tambahan dari lantai di atasnya.

Selain itu, konsultasikan dengan tenaga ahli agar ukuran dan jenis pondasi sesuai dengan kondisi tanah. Setiap jenis tanah memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi daya topang bangunan. Dengan pondasi yang tepat, risiko kerusakan bisa diminimalkan.

2. Pilih material bangunan yang tepat

ilustrasi material bangunan
ilustrasi material bangunan (pexels.com/Yan Krukau)

Material bangunan memiliki peran besar dalam kekuatan rumah tingkat. Gunakan bata, semen, dan besi dengan kualitas terbaik agar struktur lebih kokoh. Hindari material murah yang mudah rapuh karena dapat membahayakan penghuni.

Selain itu, perhatikan juga material tambahan seperti atap dan lantai. Material ringan bisa dipilih untuk lantai atas agar tidak menambah beban berlebihan. Pemilihan material yang tepat akan membuat rumah lebih awet dan aman.

3. Rancang struktur dengan profesional

ilustrasi tenaga profesional
ilustrasi tenaga profesional (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Merancang rumah tingkat tidak bisa dilakukan asal-asalan. Gunakan jasa arsitek atau insinyur sipil untuk menghitung struktur dengan benar. Mulai dari perhitungan beban, ukuran kolom, hingga posisi balok harus diperhitungkan dengan detail.

Desain yang baik tidak hanya membuat rumah terlihat indah, tetapi juga memastikan keamanannya. Dengan bantuan profesional, kamu bisa terhindar dari kesalahan konstruksi. Hasilnya, rumah akan lebih kokoh dan tahan lama.

4. Perhatikan sistem drainase dan ventilasi

ilustrasi ruang dapur penuh ventilasi
ilustrasi ruang dapur penuh ventilasi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Drainase yang buruk bisa membuat pondasi cepat rusak karena lembap atau terendam air. Pastikan saluran air di sekitar rumah berfungsi dengan baik agar bangunan tetap kering. Ventilasi yang cukup juga penting agar rumah tetap sehat.

Selain menjaga kualitas udara, ventilasi yang baik bisa mengurangi kelembapan di dalam rumah. Hal ini akan mencegah timbulnya jamur atau kerusakan material. Dengan drainase dan ventilasi yang tepat, rumah tingkat akan lebih nyaman dihuni.

5. Ikuti standar keamanan bangunan

ilustrasi rancangan rumah
ilustrasi rancangan rumah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setiap daerah biasanya memiliki aturan khusus terkait konstruksi rumah. Pastikan pembangunan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Standar ini mencakup kualitas material, kekuatan struktur, hingga tata letak bangunan.

Dengan mengikuti aturan tersebut, rumah tingkat akan lebih aman dari risiko bencana seperti gempa atau angin kencang. Selain itu, kepatuhan terhadap standar juga akan mempermudah proses legalitas bangunan. Rumah pun tidak hanya kokoh, tetapi juga sah secara hukum.

Membangun rumah tingkat memang tidak mudah, tetapi dengan perencanaan yang matang semuanya bisa berjalan aman. Mulai dari pondasi, struktur, material, drainase, hingga aturan konstruksi, semua harus diperhatikan dengan serius. Setiap langkah yang benar akan menambah kekuatan dan kenyamanan rumah.

Jika semua hal penting tersebut dijalankan, risiko rumah roboh bisa diminimalkan. Rumah tingkat pun akan lebih awet, kokoh, dan memberikan rasa aman bagi penghuninya. Jadi, jangan terburu-buru membangun tanpa perencanaan agar hasil sesuai harapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Apa yang Lebih Kamu Hargai: Janji atau Tindakan?

04 Okt 2025, 14:05 WIBLife