5 Tips Berkomunikasi dengan Orang Berkarakter Narsistik, Sudah Tahu?

Karakter narsistik sering kali menginginkan orang lain untuk diperdaya. Tujuannya tentu agar dapat mengendalikan setiap aspek tindakan, perasaan, dan juga pikiran. Seperti perangkap, jika kamu terkoneksi dengan orang narsistik pasti akan sulit keluar dari situasi tersebut.
Kamu tentu harus mengenali dan mempelajari seperti apa bersikap dengan orang tersebut. Terutama saat berkomunikasi, agar kamu tak menjadi lengah dan berada dalam pengaruhnya. Berikut lima tips yang bisa kamu coba jika berkomunikasi dengan orang berkarakter narsistik.
1.Coba untuk isolasi diri agar lebih terkoneksi

Perilaku narsistik akan berkembang untuk menekan seseorang, agar lepas dari kendali dirinya. Hal ini dimaksudkan agar kamu kehilangan kesadaran dan tak bisa mengontrol diri. Tentu ini akan sangat merugikanmu dalam jangka panjang.
Sikap yang harus kamu lakukan adalah mengisolasi diri dengan membangun perisai emosional. Pelajari cara untuk melindungi diri dari serangan narsistik, coba untuk lebih terkoneksi dengan batinmu, atasi kecemasan itu. Lalu, tingkatkan juga kesadaran pada hal-hal yang bisa melemahkanmu.
2.Pelajari bagaimana cara untuk merespons

Satu hal yang paling diinginkan oleh seorang narsistik adalah memegang kendali atas orang lain. Dengan begitu, ia akan merasa puas dari respon yang kamu berikan. Rasa khawatir, gelisah dan kewalahan adalah hal yang membuatnya senang.
Oleh karenanya, kamu harus bisa mengeksplorasi diri dan memahami keadaan dengan baik. Buat batasan dalam dirimu sendiri agar tak terpengaruh secara signifikan. Seperti misalnya dengan tak membalas pesan, mengabaikan panggilan, menolak permintaan, dan sebagainya.
3.Jangan mudah percaya apa yang kamu dengar

Seorang narsistik adalah manipulator yang sangat terlatih untuk memengaruhi orang lain. Dirinya hampir selalu sukses untuk memenangkan tujuannya secara cepat. Namun, jika kamu bisa menyadari metodenya, maka pengaruhnya kemungkinan akan berkurang.
Pola hubungan ini akan terus berlangsung, sehingga kamu harus bisa mengendalikan pengaruh tersebut. Jangan menjadi mangsa terhadap sanjungan, ancaman, trik, dan sebagainya. Kamu harus bisa membedakan mana kebenaran dan kebohongan.
4.Tetap coba untuk memiliki opini kedua

Perilaku narsistik akan mendorong kamu untuk segera merespon dengan cepat, sehingga kerap kali kamu akan memberikan reaksi yang salah. Itulah yang diharapkan orang tersebut, agar kamu kehilangan keseimbangan atas sikap yang impulsif.
Belajarlah untuk berhenti melakukan hal tersebut dan selalu miliki opini yang lain. Setiap kali kamu berurusan dengan orang tersebut, selalu pikirkan alternatif lain. Hal ini akan membantumu untuk mengurangi respon spontan yang biasanya membawa masalah baru.
5.Berhenti mencoba untuk mengubahnya

Karakter narsistik akan sangat sulit untuk diubah, bahkan hampir tak mungkin. Sifat ini sangat bertahan lama pada diri seseorang dan bisa berpotensi untuk menghancurkan sebuah hubungan.
Mungkin kamu mencoba untuk mengubah orang tersebut demi menyelamatkan hubungan, tapi akan sia-sia. Hal ini hanya membuang waktu dan tenaga, yang bisa kamu lakukan hanyalah melakukan penyesuaian kecil untuk menavigasi perilaku manipulatif tersebut agar tak memengaruhimu.
Lima tips di atas akan bisa membantumu untuk tetap memiliki jarak dari pengaruh orang narsistik. Beri batasan agar kamu lebih mindfulness, ya!