ilustrasi perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ternyata, penggunaan media sosial dengan kondisi mental itu saling berkaitan. Dilansir Psychology Today, terdapat riset yang dilakukan pada 1.787 warga US usia dewasa muda.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tidak terlalu banyak terekspos atau menggunakan media sosial, kurang berpotensi mengalami depresi. Di samping itu, orang yang fokus pada media sosial lebih dari 2 jam, cenderung mengalami kondisi mental yang kurang stabil.
Riset lain dilakukan kepada 143 mahasiswa University of Pennsylvania dengan membatasi penggunaan media sosial selama setengah hari. Terungkap bahwa mereka yang membatasi penggunaan media sosial cenderung tidak mengalami depresi maupun gejala kecemasan.
Oleh karena itu, cobalah sesekali melakukan detoks media sosial. Jika pekerjaanmu berhubungan dengan media sosial, ada baiknya sediakan waktu sejenak untuk menjauh dari media sosial di luar pekerjaan.