5 Tips Manajemen Stres Bagi Pekerja, Kelola Ekspektasi dengan Baik

Manajemen stres adalah proses pengelolaan respons tubuh terhadap situasi atau tantangan yang menimbulkan stres. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak negatif stres terhadap kesehatan fisik, emosional, dan mental seseorang. Apalagi bagi mereka yang bekerja, penting memiliki kemampuan ini.
Para pekerja harus memiliki manajemen stres yang baik untuk menjaga kesehatan mental dan kinerja yang optimal di tempat kerja. Dengan manajemen stres yang baik maka kegiatan sehari-hari akan berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips manajemen stres yang dapat membantumu.
1. Identifikasi sumber stres

Seorang dengan beban pekerjaan tinggi pasti rawan dengan stres. Jika kamu pekerja dengan tugas yang selalu menumpuk maka penting untuk mengidentifikasi masalah utamanya. Apakah stres yang kamu derita disebabkan oleh pekerjaan atau tekanan dari lingkungan kerja yang kurang mendukung.
Dengan menyadari penyebab stres di tempat kerja bisa membantumu melakukan manajemen stres dengan baik. Kamu juga harus mampu mengatur prioritas, mana sekiranya pekerjaan yang harus kamu selesaikan atau didelegasikan kepada orang lain.
2. Atur prioritas dan waktu

Selanjutnya adalah tetapkan prioritas dan waktu, kedua hal ini penting untuk dilakukan agar pekerjaanmu dapat seimbang. Buat jadwal kerja yang realistis dan atur prioritas pekerjaan. Fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu, jangan mengerjakan semua dalam satu waktu atau kamu akan merasa begitu terbebani.
Kamu hanya punya waktu terbatas, maka jangan biarkan dirimu kesulitan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Lakukan yang benar-benar dibutuhkan lebih dulu agar kamu tidak merasa kesulitan.
3. Ambil istirahat secukupnya

Kurang istirahat atau terlalu banyak istirahat adalah masalah yang harus dihindari. Terlebih lagi buat kamu yang punya pekerjaan padat, kuncinya adalah memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Di mana waktu istirahat tersebut mempu mengembalikan energimu untuk kembali bekerja.
Kamu bisa beristirahat secara teratur antara sesi kerja untuk mengembalikan energi. Luangkan waktu untuk makan siang dan jangan lupa beristirahat sesaat dari layar komputer. Terlalu banyak menatap monitor juga dapat membuatmu kelelahan.
4. Kelola ekspektasi

Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja tentang batas waktu yang realistis untuk menyelesaikan tugas. Kalau merasa terlalu banyak diperas, bicarakan secara jujur. Atasan dan rekan kerja yang suportif pasti akan mendengarkanmu serta turut membantu.
Jangan biarkan orang lain berekspektasi lebih terhadapmu, apalagi jika pada kenyataannya kamu tidak bisa mewujudkan hal tersebut. Alangkah lebih baiknya kamu bekerja secara bijaksana dengan mengelola ekspektasi tersebut.
5. Berolahraga dan hidup sehat

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi stres. Pertimbangkan untuk melakukan olahraga ringan atau yoga di waktu luang. Dengan aktivitas fisik seperti ini juga akan membantumu meningkatkan hormon kebahagiaan.
Kamu juga bisa mencoba teknik-teknik pernapasan dalam, meditasi, atau visualisasi untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Perhatikan makanan yang masuk dalam tubuhmu, karena makanan sehat juga bisa membawa kebahagiaan untuk diri sendiri.
Manajemen stres adalah proses yang individual dan memerlukan eksperimen untuk menemukan teknik yang paling efektif. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk mengelola ekspektasi dan mencapai keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kesehatan mental.