Mengalami kegagalan pada usia muda bukanlah sebuah kelemahan, melainkan bagian penting dari proses pendewasaan. Dalam fase awal kehidupan, berbagai target dan cita-cita sering kali dibenturkan dengan realitas yang keras. Tidak sedikit yang kemudian merasa goyah dan kehilangan arah ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Namun, justru pada titik-titik inilah fondasi ketangguhan mental mulai terbentuk.
Mental tangguh tidak muncul secara instan. Ia tumbuh dari pengalaman jatuh bangun yang menyakitkan namun bermakna. Gagal saat mengikuti ujian penting, ditolak dalam proses seleksi pekerjaan, hingga kandasnya relasi sosial atau romantis adalah bagian dari fase yang bisa memperkaya kematangan emosional. Dalam menghadapi situasi tersebut, keteguhan hati dan daya tahan terhadap tekanan menjadi aset berharga yang akan menunjang perjalanan hidup.
Supaya kamu tidak menyesali secara berlarut-larut, yuk simak ketujuh tips melatih mental tangguh lewat kegagalan di usia muda berikut ini.