Tips Melindungi Tanaman dari Hama saat Ditinggal Mudik

Mudik Lebaran sering kali membuat pemilik tanaman khawatir akan kondisi tanaman yang ditinggalkan. Tidak hanya masalah penyiraman, serangan hama juga bisa menjadi salah satu kekhawatiran terbesar selama ditinggalkan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah pencegahan agar tanaman tetap sehat selama ditinggal mudik.
Terdapat beberapa langkah sederhana yang mampum menjaga tanamanmu supaya terjaga dari serangan hama. Mulai dari penggunaan bahan alami hingga metode sederhana yang dapat membantu tanaman bertahan selama kamu tidak berada di rumah. Supaya tanamanmu tetap terjaga, yuk, simak beberapa tips di bawah ini supaya tanamanmu tetap tumbuh sehat dan terhalau dari serangan hama!
1. Semprotkan pestisida alami sebelum berangkat

Cara pertama yang bisa kamu lakukan supaya tanamanmu terlindungi dari serangan hama yaitu dengan menyemprotkan pestisida alami pada tanaman. Penggunaan pestisida alami seperti air rebusan bawang putih, larutan sabun cair, atau campuran air dan cabai pada tanaman akan lebih aman dibandingkan menggunakan pestisida dengan campuran bahan kimia. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari agar bahan aktifnya lebih meresap dan bekerja lebih lama.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cara yang lebih praktis dengan menggunakan pestisida organik yang tersedia di pasaran. Pastikan memilih produk yang aman untuk tanaman hias maupun sayuran agar tidak berisiko merusak tanaman. Semprotkan pestisida ini sebelum kamu berangkat mudik agar tanaman tidak rusak karena hama.
2. Taburkan bubuk kayu manis atau serbuk kopi di sekitar tanaman

Selain menggunakan pestisida alami, kamu juga bisa memberikan taburan kayu manis atau serbuk kopi di sekitar tanaman untuk menghalangi hama. Dengan menaburkan bubuk kayu manis di permukaan tanah, tanaman akan terlindungi pertumbuhan jamur yang merusak akar tanaman. Sementara itu, serbuk kopi memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh serangga sehingga dapat membantu melindungi tanamanmu saat ditinggalkan.
Kedua bahan ini tidak hanya bermanfaat sebagai penghalau hama saja, tapi juga bermanfaat sebagai pupuk alami yang dapat menyuburkan tanaman. Cara penggunaannya hanya cukup dengan menaburkan sedikit di sekitar pot atau media tanam sebelum kamu berangkat. Dua bahan ini dapat kamu manfaatkan menjadi pengusir hama dan sebagai pupuk yang menjaga kesuburan tanaman.
3. Jaga kebersihan area tanaman

Tidak hanya tanaman saja yang perlu dijaga kebersihannya, area penempatan tanaman juga perlu dibersihkan dengan rutin, terlebih sebelum ditinggal mudik. Area tanaman yang kotor akan mengundang datangnya berbagai hama dan penyakit, seperti jamur dan serangga. Bagian tanaman yang mengering dan jatuh memenuhi bagian pot juga wajib dibersihkan agar tidak diserang kutu dan larva.
Salah satu cara untuk menghambat datangnya hama yaitu dengan menggunakan mulsa organik seperti sekam atau serbuk kayu di atas permukaan tanah untuk. Nantinya, mulsa juga akan membantu menjaga kelembapan tanah sehingga tanaman tetap sehat selama kamu tinggalkan. Lingkungan tanaman yang bersih, juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk menjaga tanaman supaya tidak diserang oleh hama.
4. Gunakan tanaman pengusir hama di sekitar pot

Menanam tanaman yang memiliki aroma menyengat bisa menjadi alternatif untuk mengusir datangnya hama tanpa perlu perawatan ekstra. Beberapa tanaman seperti lavender, rosemary, dan mint dikenal efektif dalam menghalau serangga seperti nyamuk, lalat, dan kutu daun. Tempatkan salah satu tanaman tersebut di pot kecil, lalu letakkan di dekat tanaman utama untuk memberikan perlindungan tambahan.
Selain itu, tanaman seperti marigold juga bisa membantu mengusir nematoda yang merusak akar tanaman. Dengan kombinasi tanaman ini, kamu tidak hanya melindungi tanaman dari hama tetapi juga menambah estetika dan koleksi tanaman di rumahmu. Cara ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memilih solusi alami tanpa menggunakan bahan kimia.
5. Simpan tanaman di tempat yang aman dan terlindung

Sebelum berangkat, akan lebih baik jika kamu memindahkan beberapa tanaman khususnya tanaman outdoor pada tempat yang lebih aman. Menyimpan tanaman di tempat yang lebih teduh dapat mengurangi risiko serangan hama yang biasanya lebih aktif di area terbuka. Selain itu, tempat yang lebih stabil juga membantu menjaga kelembapan tanah lebih lama.
Tanaman-tanaman yang dipindahkan juga akan terlindung dari cuaca buruk, seperti hujan lebat atau angin kencang yang dapat merusak tanaman. Pastikan kamumemilih tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan cukup cahaya agar tidak mengalami stres selama ditinggal. Jika tanaman harus tetap berada di luar, gunakan pot yang lebih besar atau letakkan di area yang memiliki naungan alami seperti di bawah pohon atau kanopi.
Beberapa tips di atas dapat kamu ikuti supaya perjalanan mudikmu lebih tenang tanpa khawatir tanaman akan rusak karena hama.