5 Tips Merawat Handuk agar Selalu Bersih dan Nyaman saat Digunakan

Handuk adalah salah satu benda paling penting di rumah, karena digunakan 2 sampai 3 kali setiap hari. Handuk biasanya digunakan untuk mengeringkan badan setelah mandi. Setelah mencuci wajah pun, banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan handuk dibanding tisu atau benda lainnya.
Namun, berdasarkan informasi dari laman Healthline, handuk bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Sebab, handuk mudah menyerap banyak air dan cenderung dibiarkan lembap selama berjam-jam. Oleh karena itu, handuk harus dirawat dengan baik agar selalu bersih dan nyaman saat dipakai.
Bagaimana cara merawat handuk yang tepat? Simak beberapa tips yang bisa kamu terapkan di rumah berikut ini, yuk!
1. Cuci handuk minimal dua kali dalam seminggu

Meskipun sering dipakai, masih banyak orang yang jarang mencuci handuk. Handuk biasanya hanya digantung di kamar mandi atau dijemur di luar setelah dipakai. Padahal, menurut laman Healthline, handuk perlu dicuci setelah tiga kali pemakaian sebagai tindakan yang higenis.
Jangan salah, proses pencucian rutin dapat membunuh kuman dan membuat handuk selalu bersih. Jika kamu tidak sempat atau malas, minimal cuci handuk sebanyak dua kali dalam seminggu. Kalau perlu, miliki beberapa stok handuk di lemari untuk dipakai secara bergantian.
2. Cuci handuk dengan cara yang tepat

Sebelum mencuci, cek label pada handuk dan ikuti petunjuk pencucian agar hasilnya lebih maksimal. Lakukan hal yang sama pada detergen yang kamu gunakan. Sebab, setiap produk atau merek memiliki bahan yang berbeda, sehingga cara mencucinya bisa berbeda-beda pula.
Jika menggunakan mesin cuci, pisahkan handuk dengan cucian lain. Pasalnya, menurut keterangan para pakar laundry dalam laman Real Simple, handuk mengandung lebih banyak bakteri yang dapat memengaruhi pakaian lain. Selain itu, gunakan air hangat guna membersihkan handuk secara mendalam.
3. Gunakan cuka putih dalam siklus pencucian

Handuk sering kali mengeluarkan aroma apek, terutama dalam kondisi lembap. Nah, untuk menghilangkan aroma tersebut, gunakan cuka putih suling dalam siklus pencucian. Cuka putih juga dipercaya dapat menghilangkan noda dan melembutkan serat kain.
Kamu cukup menambahkan 1 cangkir cuka putih suling pada siklus pencucian. Jika mencuci menggunakan tangan, maka tambahkan cuka putih pada air rendaman. Berdasarkan saran dari laman Healthline, hindari penggunaan cuka berwarna gelap agar tidak meninggalkan noda pada handuk.
4. Selalu jemur handuk di tempat terbuka agar tidak bau apek

Menggantung handuk di kamar mandi memang lebih praktis. Akan tetapi, handuk tidak boleh dibiarkan lembap dalam waktu yang lama, apalagi jika dibiarkan dalam ruangan tertutup. Jika belum sempat mencuci, pastikan handuk ditaruh di tempat terbuka agar tidak bau apek.
Segera jemur handuk di tempat terbuka setiap kali selesai digunakan. Pastikan sekitar jemuran memiliki siklus udara yang cukup baik. Handuk yang agak basah bisa kamu jemur di bawah sinar matahari untuk menghindari berkembang biaknya bakteri.
5. Gunakan beberapa jenis handuk jika perlu

Kamu punya berapa jenis handuk di rumah? Jika jawabannya hanya punya satu untuk berbagai keperluan, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk memiliki beberapa jenis handuk. Demi kebersihan dan kenyamanan, coba pisahkan handuk untuk badan, untuk wajah, dan untuk tangan.
Biasanya, berbagai jenis handuk tersedia di toko, seperti handuk wajah yang ukurannya lebih kecil. Gunakan handuk sesuai fungsinya supaya tidak mudah menyebarkan kuman. Cara ini juga dapat membuat handuk bersih lebih lama, sehingga tidak perlu sering mencucinya.
Merawat handuk sangat penting guna menghindari tubuh dari bakteri. Handuk yang bersih dan wangi juga lebih nyaman saat digunakan. Oleh karenanya, pelajari cara merawatnya seperti lima tips di atas supaya handuk di rumahmu selalu bersih dan bebas bau.


















