6 Tips Nyaman Bertemu Teman Lama, Gak Usah Gugup dan Minder

Bertemu kawan lama di acara reuni tentu sudah biasa. Acaranya yang telah dijadwalkan jauh-jauh hari bikin persiapanmu lebih matang. Kamu tahu akan bertemu siapa saja di sana bahkan mungkin telah menyiapkan topik percakapan.
Namun, bagaimana bila suatu hari tiba-tiba kamu berjumpa kawan lama di jalan? Situasinya sama sekali tak terduga, tetapi kalian perlu cepat-cepat membangun rasa nyaman satu sama lain. Biar pertemuan gak kaku dan memberi kesan positif, simak apa saja yang perlu kamu lakukan.
1. Jangan ada rasa minder dan waswas duluan dalam dirimu

Apakah kamu sering mengkhawatirkan pandangan teman pada dirimu yang sekarang? Barangkali kamu cemas dipandang gak ada kemajuan dalam hidup, terlihat kalah dari teman dalam sejumlah hal, dan sebagainya.
Ketakutan-ketakutan seperti ini harus disingkirkan dulu. Berbagai bayangan buruk yang seketika berkembang dalam benakmu tidaklah nyata. Santai saja. Dia hanyalah orang yang sama dengan yang beberapa tahun lalu intens berinteraksi denganmu.
2. Pertemuan pertama diisi obrolan ringan saja

Tanya kabar sudah pasti wajib. Kemudian di mana kalian tinggal, pekerjaan, sedang apa dia di tempat ini, dan pertanyaan umum lainnya. Setelahnya, kalian bisa asyik mengenang masa lalu.
Pembahasan tentang teman-teman lama biasanya menjadi topik menarik dan aman untuk kalian berdua. Kamu bisa mulai menanyakan kabar orang-orang yang dulu cukup dekat dengan kalian. Siapa tahu ia masih berkontak dengan mereka.
3. Hanya mengomentari perubahannya yang positif

Banyaknya tahun yang berlalu tentu juga mengubah temanmu, misalnya dari segi penampilan. Pastikan kamu hanya mengomentari perubahan yang positif supaya dia merasa senang. Jangan malah menyoroti perubahannya yang terasa lebih buruk.
Misalnya, dulu penampilan dia di kampus selalu tampak paling keren. Sampai-sampai ia termasuk dalam mahasiswa idola di kampus. Akan tetapi, sekarang ia terlihat lebih lusuh. Tak usah mengomentari hal ini sebab tanpanya pun kamu dapat mengira-ngira apa yang terjadi padanya.
Seperti kehidupannya kini lebih keras setelah gak bisa sekadar mengandalkan uang saku dari orangtua. Dia mungkin punya banyak tanggungan dan harus bekerja nyaris sepanjang waktu. Perubahannya yang ke arah kurang baik dibandingkan dulu biar dijelaskannya sendiri suatu saat nanti. Dirimu tak perlu memancingnya.
4. Buat kontak fisik yang sehangat dulu

Bagaimana cara kalian dahulu mengungkapkan rasa antusias saat bertemu? Mungkin dengan menepuk bahu kuat-kuat untuk mengejutkan atau berpelukan serta cium pipi kanan dan kiri. Meski sekarang kalian berjumpa tanpa ditanya, semoga refleks ini masih ada.
Sebab kemampuanmu menciptakan kontak fisik yang serupa dengan dulu bisa cepat melunturkan rasa berjarak di antara kalian. Pelukan, jabat tanganmu yang erat, dan sebagainya langsung menyeretnya ke nuansa keakraban di masa lalu. Gak ada kata terlalu tua untuk menghalangimu menunjukkan sikap yang seakrab beberapa tahun lalu.
5. Gak usah banyak membicarakan pekerjaan dan pencapaian hidup

Topik pekerjaan biasanya tak terhindarkan dalam pertemuanmu dengan kawan lama. Bahkan saling bertanya pekerjaan menjadi bagian awal dalam percakapan kalian. Tak perlu kamu menghindarinya bahkan seandainya dirimu sedang menganggur.
Siapa tahu pertemuan kalian malah bisa menjadi pembuka pintu rezeki buatmu. Namun, bila kamu sedang cukup percaya diri atas pekerjaanmu yang bagus dan berjalan lancar, jangan pula keasyikan menceritakannya. Nanti dirimu terkesan menyombongkan diri atau bikin kawan lama insecure.
6. Jangan lupa bertukar nomor telepon sebelum berpisah

Sebagai penutup perjumpaan, jangan lupa menanyakan nomor teleponnya. Meski dulu kamu telah menyimpannya, barangkali sekarang nomornya sudah ganti. Ini menjadi bagian penting yang menunjukkan dirimu tertarik untuk terus berkomunikasi dengannya.
Sekalipun pada kenyataannya kamu tidak menghubunginya dalam waktu dekat, minimal dia berpikir dirinya cukup penting buat mengisi daftar kontakmu. Kalau kamu tak meminta nomor teleponnya, sepertinya dirimu sama sekali gak keberatan bila ini menjadi pertemuan terakhir kalian.
Seluas-luasnya dunia, kawan lamamu banyak juga dan tersebar di mana saja. Kalian dapat sewaktu-waktu bertemu. Jika tiba-tiba ada teman lama yang mengenali dan menyapamu duluan, segera peras ingatanmu agar kamu tahu siapa dia dan tunjukkan sikap yang bersahabat.
Nama panjang biasanya cukup membantu mengingatkanmu tentang seseorang ketika wajahnya telah banyak berubah. Keterlaluan sih, apabila sampai nama panjangnya disebutkan pun kamu masih gak ingat apa-apa tentangnya. Kecuali, dia memang salah orang.