Tips Persiapan Umrah dengan Lansia, Ibadah Lebih Aman dan Nyaman

09 Mei 2023, 19:01 WIB

Suasana memperlihatkan Ka'bah saat umat Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf mereka yang terakhit, memperingati berakhirnya musim Haji di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Foto diambil tanggal 2 Agustus 2020 (ANTARA FOTO/Sultan Al-Masoudi)

Tak sedikit jamaah umrah adalah orang tua yang telah lanjut usia (lansia). Oleh karenanya, pergi umrah bersama orangtua, kakek atau pun nenek memerlukan persiapan ekstra agar lebih aman dan nyaman.

Berikut adalah tips dan persiapan umrah yang perlu kamu lakukan apabila hendak berangkat umrah dengan lansia. Terdapat barang-barang yang sebaiknya kamu sediakan serta hal yang harus kamu urus terlebih dahulu.

1. Barang-barang yang sebaiknya dipersiapkan

Ilustrasi jemaah haji (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sebaiknya kamu mempersiapkan barang-barang yang mungkin dibutuhkan oleh orang tua yang hendak pergi umrah bersamamu. Beberapa barang di bawah ini sebaiknya kamu bawa sehingga memudahkanmu bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kamu harus memastikan barang-barang penting telah masuk ke dalam tas atau koper. Jangan sampai ada barang esensial yang terlewat. Selain barang-barang dasar yang telah disiapkan, sebagai bentuk antisipasi, sebaiknya kamu juga membawa barang di bawah ini:

Kursi roda akan menjadi alat yang membantu lansia untuk menghindari kelelahan saat melakukan ibadah umrah atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sebaiknya benda ini tersedia.
Popok khusus lansia akan sangat membantu selama perjalanan atau berkegiatan. Sebab, bolak-balik ke toilet akan memakan waktu dan membuat lansia kelelahan.
Baju hangat sebaiknya disiapkan untuk membuat lansia lebih nyaman dalam penerbangan, di bandara, atau pun tempat-tempat baru yang mungkin punya suhu berbeda dari tempat asal.
Tempat minum juga sebaiknya selalu tersedia di dalam tas.

2. Tips umrah bersama lansia

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Melakukan perjalanan umrah bersama lansia perlu persiapan matang. Kamu harus membantu lansia untuk menjalankan ibadah di tempat yang baru dengan mobilitas tinggi.

Oleh karenanya, setelah mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa, kamu perlu melakukan beberapa hal ini supaya perjalanan lebih aman. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat umrah bersama lansia:

Lakukan persiapan dengan matang, pastikan kesehatan lansia cukup fit untuk melakukan perjalanan jauh serta beribadah di tanah suci. Selain itu, kamu juga perlu memastikan kesehatan mental dan fisiknya dalam kondisi baik
Pilih penerbangan langsung untuk menjaga stamina orang tua. Melakukan transit di beberapa negara sangat menguras energi sebab harus pindah pesawat dan menunggu. Selain memakan waktu, perjalanan transit akan menguras energi.
Saat membawa lansia, sebaiknya kamu melakukan komunikasi kepada pihak travel umrah terkait kebutuhan dan keperluan khusus orang tua yang berangkat bersamamu. Pihak travel dapat membantu mengatur akomodasi selama perjalanan ibadah umrah.
Pastikan seluruh dokumen yang diperlukan telah dibawa dan disimpan pada tempat yang aman.

3. Pendamping sesama jenis

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Pendamping saat ibadah umrah diperlukan untuk membantu memonitor kondisi lansia atau membantu memenuhi kebutuhan tertentu. Sebaiknya pilih pendamping sesama jenis agar lebih mudah saat melakukan ibadah salat.

Sebab, saf salat laki-laki dan perempuan berbeda, bisa jadi masuk dari pintu yang tak sama pula. Apabila lansia didampingi dengan orang yang sesama jenis, maka memungkinkan untuk melakukan salat berdampingan.

Melakukan persiapan sebelum umrah sangatlah penting. Beberapa tips di atas semoga bisa membantu kamu yang hendak berangkat umrah bersama lansia.