Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Scrolling TikTok Tanpa Mengganggu Produktivitas, Harus Bijak!

ilustrasi TikTok
ilustrasi TikTok (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Tentukan waktu khusus buat buka TikTok, misalnya saat istirahat makan siang atau setelah menyelesaikan pekerjaan penting.
  • Unfollow akun yang bikin kamu gak produktif dan ganti dengan akun yang memberi insight positif.
  • Gunakan fitur “Time and well-being” untuk mengatur durasi penggunaan aplikasi dan waktu untuk istirahat sejenak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

TikTok memang jadi salah satu hiburan paling ampuh buat melepas penat setelah seharian kerja atau kuliah. Namun, kadang scrolling “sebentar aja” bisa berubah jadi berjam-jam tanpa sadar. Akhirnya, pekerjaan terbengkalai, waktu istirahat berkurang, dan produktivitas menurun. Makanya gak heran kalau banyak orang beranggapan bahwa TikTok adalah musuh.

Padahal, kamu tetap bisa menikmati TikTok tanpa kehilangan fokus dalam rutinitas, lho! Supaya gak terjebak dalam endless scrolling, yuk terapkan lima tips berikut ini agar TikTok tetap jadi hiburan, bukan penghambat produktivitasmu. Keep scrolling!

1. Tentukan waktu khusus buat buka TikTok

ilustrasi main sosmed
ilustrasi main sosmed (pexels.com/cottonbro studio)

Kebiasaan utama yang bikin waktu terbuang di TikTok adalah gak punya batasan waktu. Akibatnya, kamu bisa nonton video tanpa henti dan baru sadar setelah baterai ponsel tinggal sedikit. Solusinya, tentukan waktu khusus buat buka TikTok, misalnya saat istirahat makan siang atau setelah menyelesaikan pekerjaan penting.

Kamu juga bisa gunakan alarm sebagai pengingat batas waktu menonton. Misalnya, batasi scrolling selama 15–20 menit. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati konten favorit tanpa kehilangan kendali atas waktumu. Disiplin sedikit aja, hasilnya pasti terasa!

2. Unfollow akun yang bikin kamu gak produktif

ilustrasi main sosmed
ilustrasi main sosmed (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Konten TikTok memang beragam banget. Mulai dari yang edukatif sampai yang sekadar hiburan ringan. Tapi kalau terlalu banyak akun yang isinya cuma gosip, drama, atau hal-hal gak penting, algoritma TikTok akan terus menampilkan konten serupa. Akibatnya, kamu makin sulit berhenti scrolling.

Coba mulai bersih-bersih daftar “Following”-mu. Unfollow akun yang sering bikin kamu keasyikan tanpa manfaat, dan ganti dengan akun yang memberi insight positif, seperti tips karier, finansial, atau pengembangan diri. Dengan begitu, setiap kali buka TikTok, kamu tetap bisa dapat hiburan sekaligus belajar hal baru.

3. Gunakan fitur “Time and well-being”

ilustrasi main sosmed
ilustrasi main sosmed (pexels.com/MART PRODUCTION)

TikTok sebenarnya sudah menyediakan fitur untuk mengatur durasi penggunaan aplikasi. Namanya Time and well-being. Kamu bisa mengatur batas waktu harian untuk menonton video dan waktu untuk istirahat sejenak. Saat waktu sudah habis, TikTok akan memberi peringatan otomatis agar kamu berhenti main TikTok. Fitur ini sangat membantu kalau kamu sering kehilangan waktu tanpa sadar.

Kamu bisa mengakses fitur ini di pengaturan. Tapi perlu diingat, nama fitur ini mungkin bisa berbeda dari setiap perangkat. Tapi yang jelas, TikTok sudah menyediakan fitur manajemen waktu menonton video. Kamu bisa coba eksplor fitur-fitur yang tersedia.

4. Prioritaskan pekerjaan sebelum buka TikTok

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah membuka TikTok sebelum menyelesaikan tugas penting. Akibatnya, fokus langsung buyar dan kamu jadi malas melanjutkan pekerjaan. Untuk itu, biasakan menyelesaikan tanggung jawab dulu baru reward diri dengan scrolling TikTok.

Kamu bisa pakai sistem “hadiah” kecil untuk memotivasi diri. Misalnya, setelah menulis dua halaman laporan atau mengerjakan tugas selama satu jam penuh, kamu boleh buka TikTok selama 15 menit. Metode ini gak cuma bikin kamu lebih disiplin, tapi juga menjadikan waktu santai terasa lebih nikmat.

5. Nikmati TikTok dengan tujuan, bukan pelarian

ilustrasi aplikasi TikTok
ilustrasi aplikasi TikTok (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang tanpa sadar menggunakan TikTok sebagai pelarian dari stres, kebosanan, atau tekanan kerja. Padahal, kalau dilakukan terus-menerus, justru bikin mental makin lelah karena gak ada penyelesaian nyata dari masalah. Coba deh, ubah cara berpikirmu saat buka TikTok.

Jadikan aplikasi ini sebagai tempat mencari inspirasi, belajar sesuatu, atau sekadar menonton hal ringan untuk menyegarkan pikiran. Kalau kamu sadar tujuanmu sejak awal, scrolling TikTok gak akan terasa seperti buang-buang waktu lagi.

TikTok bisa tetap jadi hiburan seru tanpa harus mengorbankan produktivitas. Kuncinya ada pada pengendalian diri dan kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan membatasi waktu, memilih konten yang bermanfaat, dan mengatur prioritas, kamu bisa tetap update tren tanpa kehilangan fokus pada hal penting dalam hidup. Jadi, yuk mulai sekarang scrolling dengan bijak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Cara Mengaplikasikan Buku Self Growth ke dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Nov 2025, 23:15 WIBLife