5 Tips Upgrade Rumah Lama Jadi Smart Home

- Mulai dari perangkat dasar: Pasang smart plug, lampu pintar, atau smart speaker untuk kemudahan kontrol rumah.
- Menambahkan keamanan pintar: Pasang kamera CCTV pintar dan smart door lock untuk pemantauan dan notifikasi keamanan.
- Pasangkan speaker pintar: Gunakan Google Nest atau Alexa Echo sebagai pusat kontrol smart home dengan perintah suara.
Memiliki rumah lama bukan berarti tidak bisa tampil modern. Dengan sedikit sentuhan teknologi, rumah lama dapat di upgrade menjadi smart home yang lebih praktis dan nyaman. Smart home menawarkan kemudahan untuk mengontrol berbagai perangkat rumah tangga, mulai dari lampu, kunci pintu, hingga keamanan, hanya dengan ponsel atau perintah suara. Nah, berikut ini lima tips upgrade rumah lama jadi smart home!
1. Mulai dari perangkat dasar

Langkah paling mudah adalah memasang perangkat pintar yang tidak memerlukan perubahan struktur rumah. Smart plug, lampu pintar, atau smart speaker bisa menjadi permulaan. Perangkat ini mudah dipasang dan langsung memberikan kemudahan, seperti menghidupkan lampu atau perangkat elektronik dengan satu klik.
Kamu tidak perlu mengganti seluruh instalasi rumah untuk memulainya. Cukup sambungkan perangkat pintar ini ke jaringan WiFi, dan rumah lama sudah mulai terasa lebih canggih.
2. Menambahkan keamanan pintar

Untuk melindungi rumah lama, pasang kamera CCTV pintar dan smart door lock. Alat ini memungkinkan kamu memantau rumah secara realtime dari ponsel, bahkan ketika sedang berada di luar kota.
Selain itu, notifikasi langsung akan muncul jika ada gerakan mencurigakan di sekitar rumah. Sistem keamanan ini bisa dipasang tanpa perlu renovasi besar, hanya dengan menempelkan kamera di titik strategis.
3. Pasangkan speaker pintar

Speaker pintar seperti Google Nest atau Alexa Echo bisa menjadi pusat kontrol smart home. Dengan perintah suara, kamu bisa menyalakan lampu, memutar musik, hingga mengontrol perangkat lainnya.
Selain berfungsi sebagai asisten, speaker pintar juga memberikan kesan futuristik pada rumah lama. Kehadirannya membantu menyatukan semua perangkat ke dalam satu ekosistem yang terintegrasi.
4. Ganti lampu dengan smart lighting

Smart lighting memberikan kontrol penuh atas pencahayaan di rumah. Kamu dapat mengatur tingkat kecerahan, warna, hingga jadwal kapan lampu menyala atau mati. Beberapa lampu pintar bahkan bisa dihubungkan dengan asisten virtual seperti Google Assistant.
Dengan smart lighting, rumah lama akan terasa lebih modern dan hemat energi. Kamu tidak perlu lagi khawatir lupa mematikan lampu karena semua bisa dikendalikan jarak jauh.
5. Integrasikan semua perangkat ke dalam satu aplikasi

Agar semua lebih praktis, gunakan aplikasi smart home untuk menghubungkan seluruh perangkat pintar. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengoperasikan satu per satu perangkat secara manual.
Integrasi ini memungkinkan kamu membuat rutinitas otomatis, seperti menyalakan lampu dan AC saat pulang kerja. Semua sistem bisa berjalan hanya dengan satu sentuhan.