7 Cara Menentukan Desain Rumah Impian yang Sederhana

- Rumah sederhana lebih fokus pada fungsi dan kebutuhan, bukan tren mahal atau konsep rumit
- Prioritaskan ruang yang dibutuhkan berdasarkan pola hidup sehari-hari dan pertimbangkan tata letak terbuka
- Konsisten dengan gaya desain pilihan, gunakan material tahan lama, fleksibilitas dalam rancang bangun, sesuaikan dengan anggaran
Mewujudkan rumah impian sederhana bukan berarti harus mengikuti tren mahal atau konsep yang rumit. Justru, rumah yang sederhana sering kali lebih nyaman ditinggali karena lebih fokus pada fungsi dan kebutuhanmu. Salah satu langkah awal yang bisa membantu proses ini adalah mencari referensi desain serta perlengkapan rumah melalui platform seperti Renos, tempat yang menyediakan berbagai inspirasi hunian serta produk-produk rumah tangga yang sesuai dengan gaya hidup praktis.
Buat kamu yang sedang dalam proses membangun, merenovasi, atau sekadar merancang ulang tampilan rumah, tujuh langkah berikut bisa membantu menentukan desain rumah sederhana yang tetap terasa hangat, personal, dan menyenangkan. Keep scrolling!
1. Kenali pola hidup dan aktivitas sehari-hari

Sebelum memilih warna cat atau model jendela, yang paling penting adalah memahami bagaimana keseharian berlangsung. Apakah lebih sering beraktivitas di rumah? Apakah ada anak kecil yang membutuhkan ruang bermain? Atau lebih banyak menghabiskan waktu di dapur? Dengan memahami aktivitas harian, kita bisa menentukan ruangan mana yang sebaiknya diprioritaskan dan bagaimana sebaiknya ruang-ruang tersebut diatur.
Rumah yang terasa nyaman bukan soal ukuran, tetapi tentang bagaimana ruang digunakan secara efektif.
2. Tentukan ruang prioritas dan fungsinya

Langkah selanjutnya adalah menentukan ruang-ruang inti yang betul-betul dibutuhkan. Tak sedikit orang membuat terlalu banyak ruangan yang akhirnya jarang digunakan. Rumah sederhana tidak harus memiliki ruang tamu dan ruang keluarga terpisah, misalnya. Ruang yang multifungsi justru bisa menjadi solusi praktis dan efisien.
Cobalah buat daftar ruang berdasarkan fungsinya, lalu urutkan dari yang paling sering digunakan. Ini akan membantu menyederhanakan desain dan menghindari penambahan ruang yang kurang esensial.
3. Pertimbangan tata letak terbuka

Desain dengan konsep terbuka (open plan) memungkinkan ruang terlihat lebih luas dan menyatu. Contohnya, dapur yang menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga. Selain memudahkan interaksi, konsep ini juga memberi keleluasaan dalam menata furnitur serta memaksimalkan cahaya alami.
Tentunya, dengan pencahayaan yang cukup dan ventilasi silang yang baik, rumah terasa lebih segar, sehat, dan hemat energi.
4. Konsisten dengan gaya desain pilihan

Tentukan satu gaya desain sebagai benang merah dari keseluruhan rumah. Tidak harus rumit kok, minimalis, skandinavia, atau tropis modern adalah beberapa pilihan yang cocok untuk konsep rumah sederhana. Konsistensi gaya ini akan memudahkan dalam memilih warna, material, dan perlengkapan interior.
Hindari mencampur terlalu banyak elemen gaya karena bisa membuat rumah terasa 'berantakan' secara visual.
5. Rancang rumah dengan fleksibilitas

Kebutuhan bisa berubah seiring waktu. Desain rumah yang baik sebaiknya mengantisipasi hal ini. Misalnya, ruang kerja yang bisa difungsikan sebagai kamar tamu, atau area bermain anak yang nantinya bisa diubah menjadi ruang baca. Jadi dengan pendekatan seperti ini, rumah tetap relevan untuk jangka panjang tanpa harus sering direnovasi.
6. Gunakan material yang tahan lama dan mudah dirawat

Untuk rumah sederhana, memilih material yang tahan lama sangat penting. Material seperti keramik matte, batu alam, atau kayu lapis berkualitas bisa memberikan kesan hangat tanpa perlu banyak dekorasi tambahan. Selain itu, pilih bahan yang mudah dibersihkan agar perawatan rumah tetap ringan dan praktis.
Perabotan rumah juga sebaiknya dipilih berdasarkan fungsinya. Lemari serbaguna, meja lipat, atau rak dinding bisa menghemat tempat dan membuat rumah terasa lebih rapi.
7. Sesuaikan dengan anggaran tanpa mengorbankan kualitas

Salah satu tantangan dalam membangun rumah adalah menjaga agar biaya tetap sesuai anggaran. Rumah sederhana bisa terlihat menarik tanpa harus mahal, asalkan setiap elemen dipilih dengan cermat. Fokus pada aspek yang penting, seperti struktur, pencahayaan, dan kenyamanan ruang.
Membangun atau merenovasi rumah memang bukan hal yang instan. Tapi dengan pemahaman yang baik atas kebutuhan pribadi, gaya hidup, dan keterbatasan ruang, desain rumah sederhana bisa terasa jauh lebih istimewa daripada yang terlihat dari luar. Sederhana tidak berarti minim, justru bisa menjadi refleksi hidup yang lebih terarah dan tenang.
Sebagai pelengkap, cari perlengkapan rumah yang memiliki desain selaras dengan konsep rumah dan fungsionalitas tinggi. Di sinilah tempat seperti Renos sangat berguna, untuk mempermudah mencari barang-barang rumah tangga berkualitas tanpa harus berpindah-pindah toko.
Kalau sudah siap mempercantik rumah, jangan lupa lengkapi dengan perlengkapan rumah tangga dari Renos. Mulai dari perabot utama, penyimpanan pintar, hingga dekorasi yang mendukung gaya hidup minimalis, semua tersedia dalam satu tempat! (WEB/AD)