5 Jenis Tongkrongan yang Sebaiknya Dihindari, Gak Produktif

Nongkrong merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari, khususnya oleh generasi muda. Kegiatan ini dapat menjadi sarana bersosialisasi, menghilangkan penat, berbagi cerita, ilmu, dan menikmati waktu luang. Nongkrong bersama teman tidak ada salahnya. Asal tongkrongan itu mengisi kegiatan yang positif dan berguna.
Namun, ada juga tongkrongan yang berdampak negatif. Tongkrongan ini justru dapat membuatmu malas dan terbawa ke hal-hal buruk. Tentu kamu tidak perlu memaksa diri untuk ikut dengan tongkrongan ini. Lima jenis tongkrongan berikut sebaiknya kamu hindari.
1. Tongkrongan yang tidak bermanfaat

Generasi muda memang gemar melakukan kegiatan berkumpul bersama teman. Kegiatan ini dapat menjadi cara bersosialisasi, menghilangkan stres setelah sekolah, kuliah, atau bekerja. Selain itu, tongkrongan juga diisi dengan kegiatan menarik lainnya seperti berbagi cerita, pengalaman, atau sekadar bermain untuk bersantai. Tentu saja, tongkrongan ini harus bersifat positif dan menyenangkan.
Akan tetapi, ada pula tongkrongan yang sebaiknya kamu hindari. Tongkrongan ini sering kali membahas gosip-gosip negatif, gemar mengumpat, dan memecah belah. Tongkrongan seperti ini tidak bermanfaat sama sekali. Malah, hanya menyia-nyiakan waktu dan energimu.
2. Tongkrongan yang berisi orang-orang toksik

Nongkrong bersama teman merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan ini banyak digemari orang, khususnya generasi muda. Biasanya kegiatan ini dilakukan di kafe, pusat kuliner, mall, atau tempat-tempat lain. Tentu saja, tujuannya adalah untuk melepas lelah, bercanda, menjalin keakraban, dan lain-lain.
Namun, kita harus pandai memilih teman tongkrongan yang baik agar tidak terbawa ke arah negatif. Misalnya dengan menjauhi tongkrongan yang berisi orang-orang toksik. Tongkrongan yang berisi orang toksik biasanya penuh dengan hal-hal negatif, seperti suka berkelahi, memecah belah, mengumpat, memfitnah, dan sebagainya. Hal ini seringkali membuat kita merasa tidak nyaman bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain.
3. Tongkrongan yang berlangsung sampai larut malam

Tongkrongan yang baik merupakan tongkrongan yang berisi tujuan dan kegiatan yang positif. Misalnya berkumpul dan membahas hal-hal yang bermanfaat seperti bercerita, berbagi ide dan pengalaman, membahas seputar bisnis, dan sebagainya. Selain itu, tongkrongan ini juga tidak mengganggu kegiatan kita yang lain. Tongkrongan inilah yang patut kita ikuti.
Akan tetapi, ada pula tongkrongan yang sebaiknya kita jauhi. Contohnya adalah tongkrongan yang terlalu sering dilakukan. Bahkan waktunya pun bertabrakan dengan kegiatan kita yang lain. Biasanya tongkrongan ini berlangsung hingga larut malam yang membuat kita kurang produktif dan menyia-nyiakan waktu dan energi.
4. Tongkrongan yang membawa kita ke hal-hal buruk

Nongkrong bersama teman merupakan kegiatan yang seru dan menyenangkan. Selain sebagai sarana berkumpul, nongkrong juga dapat membina keakraban antara sesama. Tentu saja, kita harus memilih orang-orang yang positif untuk nongkrong bersama. Karena jenis tongkrongan dapat mempengaruhi karakter dan kepribadian kita.
Namun, ada juga tongkrongan yang berdampak negatif. Salah satu jenis tongkrongan yang sebaiknya dihindari adalah tongkrongan yang membawa kita ke hal-hal buruk. Orang-orang di dalam tongkrongan ini sering mengajak kita mencoba hal-hal negatif, seperti minum keras, merokok, vandalisme, dan berjudi. Hal-hal ini tentu dapat merusak moral dan masa depan kita.
5. Tongkrongan yang meniru gaya hidup yang berlebihan

Generasi muda memiliki beragam pilihan tempat untuk nongkrong bersama teman. Mulai dari kafe, pusat kuliner, pusat perbelanjaan, taman, dan tempat lainnya. Tentu saja, setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam memilih tempat nongkrong. Yang penting, kita merasa nyaman dan senang di tempat yang kita pilih.
Namun, ada satu hal yang harus kita hindari dalam kegiatan nongkrong, yaitu mengikuti gaya hidup yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kemampuan kita. Jangan sampai kita terjebak dalam pergaulan yang mengharuskan kita mengeluarkan uang lebih dari yang kita mampu. Hal itu hanya akan merugikan kita, baik secara finansial maupun psikologis. Yuk, hindari jenis tongkrongan yang mengajakmu berperilaku boros dan konsumtif.
Nongkrong seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus selektif dalam memilih teman dan tempat nongkrong. Pilihlah yang dapat memberikan pengaruh positif bagi kita, baik dari segi materi, ilmu, maupun akhlak. Apakah kamu sudah memiliki teman dan tempat nongkrong yang seperti itu?