Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mencegah Oversharing di Tempat Kerja, Ada Batasannya!

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@accuray)
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@accuray)

Oversharing merupakan satu kebiasaan ketika seseorang terlalu membagikan kisah pribadinya secara berlebihan pada orang lain. Nyatanya, kebiasaan oversharing ini bukanlah sesuatu yang baik apabila dilakukan di tempat kerja, sebab dapat menyebabkan banyak masalah.

Sebetulnya, kebiasaan oversharing ini bisa dihindari apabila kamu mengetahui batasan-batasan dalam berinteraksi di tempat kerja. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat menyimak beberapa tips penting yang berikut ini. 

1. Prioritaskan profesionalitas

ilustrasi tidak profesional (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)
ilustrasi tidak profesional (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Profesionalitas seolah menjadi modal utama apabila kamu ingin bekerja dengan baik tanpa melakukan kesalahan. Bukan hal mudah untuk bisa tetap profesional di tempat kerja, sebab kamu perlu membedakan mana urusan pekerjaan dan urusan personal. Jika kamu ingin mencegah kebiasaan oversharing tersebut, maka selalu prioritaskan profesionalitas sebagai hal terpenting saat bekerja.

2. Selalu berpikir sebelum berbicara

ilustrasi orang mengobrol (Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi orang mengobrol (Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Terkadang, banyak orang melakukan oversharing karena memang berbicara sesuatu tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Padahal, jelas aja kamu lebih disarankan untuk selalu berfikir sebelum berbicara agar tidak menyesali kemudian. Pertimbangkanlah banyak hal, termasuk konsekuensi yang mungkin akan diperoleh apabila membicarakan hal tersebut, sehingga tidak oversharing begitu saja.

3. Lebih baik jadi pendengar yang baik

ilustrasi orang mengobrol (Pexels/Keira Burton)
ilustrasi orang mengobrol (Pexels/Keira Burton)

Sering kali mungkin kamu pernah mendengar bahwa interaksi di tempat kerja semestinya dapat dilakukan dengan lebih berhati-hati. Alasannya karena memang kamu tidak bisa menebak karakter sebenarnya dari setiap rekan kerja yang ada, sebab masing-masing seolah memiliki ambisi tersendiri. Mungkin, sebaiknya kamu menjadi pendengar yang baik dari pada justru oversharing dan menyebabkan blunder pada dirimu sendiri.

4. Habiskan waktu untuk fokus pada pekerjaan

ilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@shvetsa)
ilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@shvetsa)

Tugasmu di tempat kerja tentu saja untuk bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi yang maksimal. Hal ini sebaiknya membuatmu dapat menghabiskan waktu secara penuh untuk fokus terhadap pekerjaan yang ada. Cara tersebut akan jauh lebih baik dari pada kamu bergosip ataupun oversharing dengan rekan kerja lainnya, sehingga justru membawa dampak yang kurang baik terhadap pekerjaan.

5. Bicaralah secukupnya saja

ilustrasi resume (unsplash.com/@vantaymedia)
ilustrasi resume (unsplash.com/@vantaymedia)

Melakukan interaksi di tempat kerja memang semestinya harus kamu perhatikan dengan cermat agar tidak sampai memengaruhi proses bekerja yang dilakukan. Sebaiknya, kamu dapat berbicara secukupnya saja dengan rekan kerja lain, yaitu tidak terlalu berlebihan apalagi sampai oversharing. Terpenting kamu bisa membedakan mana urusan pekerjaan dan urusan personal, sehingga tidak dicampur adukan begitu saja.

Ternyata memang kebiasaan oversharing tersebut bisa membawa dampak kurang baik apabila dilakukan di tempat kerja. Oleh sebab itu, kamu perlu mengatasi kebiasaan tersebut agar tidak sampai dilakukan lagi ke depannya. Perhatikan cara dalam berinteraksi dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us