4 Trik Menjaga Kebersihan Aquarium Tanpa Filter, Harus Pakai Effort!

- Ganti air secara rutin dan bertahap, sekitar 20-30% setiap 3-4 hari dengan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam.
- Kurangi pemberian pakan berlebihan agar sisa pakan tidak membusuk di dasar aquarium, berkontribusi pada keruhnya air.
- Gunakan tanaman air sebagai "filter alami" untuk menyerap zat sisa dan menjaga keseimbangan lingkungan ikan.
Punya aquarium tanpa filter memang bisa terlihat lebih simpel, hemat listrik, dan gak berisik. Namun, konsekuensinya, kamu mesti lebih rajin merawat kebersihan airnya. Tanpa bantuan filter, kotoran ikan, sisa pakan, dan lumut akan lebih cepat menumpuk, bikin air jadi keruh dan muncul bau tak sedap.
Meski begitu, bukan berarti aquarium tanpa filter gak bisa tetap bersih dan jernih, ya. Dengan sedikit usaha ekstra dan cara yang tepat, kamu tetap bisa menjaga ekosistem air tetap sehat. Berikut empat trik yang bisa kamu terapkan!
1. Ganti air secara rutin dan bertahap

Karena gak ada filter, penggantian air jadi hal paling penting untuk menjaga kebersihan aquarium. Tapi, jangan langsung ganti semuanya sekaligus! Pergantian total bisa bikin ikan stres karena perubahan suhu dan kadar pH yang mendadak.
Cara terbaik, ganti sekitar 20–30% air aquarium setiap 3–4 hari sekali. Gunakan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam agar bebas dari klorin. Dengan cara ini, kualitas air tetap terjaga tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan tempat ikan hidup.
2. Kurangi pemberian pakan berlebihan

Kamu harus lebih bijak saat memberi pakan. Pakan yang berlebih dan gak habis dimakan ikan akan cepat membusuk di dasar aquarium, menyebabkan air keruh dan berbau. Tanpa filter, sisa pakan ini gak bisa tersaring otomatis, jadi kamu harus benar-benar mengontrol jumlahnya.
Beri pakan secukupnya saja. Idealnya ikan hanya butuh waktu 1–2 menit untuk menghabiskan makanan. Kalau masih tersisa, segera angkat menggunakan serokan kecil. Dengan begitu, kamu bisa mencegah timbunan amonia yang bikin air cepat kotor.
3. Gunakan tanaman air sebagai “filter alami”

Tanaman air seperti Anubias, Hydrilla, atau Java Moss bisa membantu menyerap zat sisa dan menambah oksigen di dalam air. Selain mempercantik tampilan aquarium, tanaman ini juga berfungsi sebagai sistem biologis alami yang menjaga air tetap stabil dan bersih.
Pastikan kamu menanam tanaman air yang cocok dengan jenis ikan dan ukuran aquarium. Jangan lupa untuk memangkasnya secara berkala agar tidak tumbuh terlalu lebat. Dengan bantuan tanaman air, beban perawatan aquarium tanpa filter bisa jadi lebih ringan.
4. Bersihkan dasar dan dinding aquarium secara manual

Kotoran ikan dan sisa pakan sering menumpuk di dasar aquarium, terutama kalau gak ada filter. Untuk itu, kamu perlu membersihkannya secara manual minimal seminggu sekali. Gunakan selang sifon kecil untuk menyedot kotoran tanpa perlu mengeluarkan semua air.
Selain itu, bersihkan juga dinding kaca dari lumut menggunakan spons lembut atau magnet pembersih khusus aquarium. Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia apa pun, karena bisa membahayakan ikan. Sedikit effort ini akan menjaga aquarium tetap bening dan sehat lebih lama.
Jadi sudah pasti kalau menjaga kebersihan aquarium tanpa filter butuh usaha ekstra. Tapi kalau kamu sanggup secara rutin mengganti air, mengatur pakan, menanam tanaman air, dan rajin membersihkan manual, kamu tetap bisa punya aquarium yang jernih dan nyaman buat ikan. Kuncinya adalah konsistensi dan ketelatenan.



















