4 Aturan Membaca Alkitab yang Baik dan Benar, Menghormati Tuhan

- Berbusana dengan sopan dan pantas saat membaca Alkitab, sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan.
- Menjaga sikap tubuh yang penuh hormat, seperti duduk atau berdiri dengan tenang, untuk fokus dalam menyembah Tuhan.
- Menyiapkan hati dan pikiran yang bersih sebelum membaca Alkitab, agar firman Tuhan dapat dimengerti dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca Alkitab bukan hanya sekadar kegiatan membaca teks, tetapi sebuah perjumpaan rohani dengan Tuhan melalui Firman-Nya. Saat kita membuka dan merenungkan setiap ayat, kita sesungguhnya sedang berbicara dan mendengar langsung dari Sang Pencipta.
Dengan demikian, diperlukan sikap hati yang tulus, perilaku yang penuh hormat, dan tata cara yang pantas dalam melakukannya. Berikut adalah empat aturan yang bisa jadi panduan untuk membaca Alkitab dengan baik dan benar!
1. Berpakaian dengan sopan dan pantas

Saat membaca Alkitab, apalagi disertai doa, penting untuk menghormati Tuhan dengan cara berpakaian yang sopan. Tidak harus pakaian formal, tetapi hindari pakaian yang terlalu terbuka atau terkesan tidak menghargai momen rohani.
Sikap ini mencerminkan rasa hormat kita kepada Allah yang hadir melalui Firman-Nya. Ingatlah bahwa kita datang menghadap Raja segala raja, sehingga penampilan luar pun sebaiknya mendukung kesungguhan hati.
2. Menjaga sikap tubuh yang penuh hormat

Membaca Alkitab sebaiknya dilakukan dengan sikap tubuh yang pantas. Duduk atau berdiri dengan tenang, tidak bersandar malas, apalagi sambil tiduran santai. Sikap tubuh yang baik membantu fokus dan menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan.
Mengabaikan sikap tubuh dapat membuat kita kehilangan kekhidmatan dan makna dari bacaan. Tubuh dan hati kita seharusnya sejalan dalam menyembah dan mendengarkan suara Tuhan.
3. Menyiapkan hati dan pikiran yang bersih

Sebelum membaca Alkitab, luangkan waktu untuk menenangkan hati, melepaskan amarah, iri, atau pikiran negatif. Datanglah dengan hati yang siap mendengar dan menaati firman Tuhan.
Jika ada dosa atau kesalahan, akui di hadapan-Nya melalui doa pertobatan terlebih dahulu. Hati yang bersih membuat firman yang dibaca lebih mudah dimengerti, dihayati, dan dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Fokus membaca Alkitab, tidak melakukan kegiatan yang lain

Jangan membaca Alkitab sambil bercanda, makan, atau melakukan hal yang mengalihkan perhatian. Perilaku seperti berbicara seenaknya, memainkan ponsel tanpa tujuan rohani, atau tertawa-tawa akan mengganggu kekhusyukan.
Firman Tuhan layak mendapatkan perhatian penuh tanpa gangguan. Dengan menjaga perilaku, kita menunjukkan bahwa momen membaca Alkitab adalah waktu yang sakral dan bernilai tinggi.
Demikian aturan membaca Alkitab yang baik dan benar. Yuk terapkan untuk menghormati Tuhan dan membuka diri sepenuhnya terhadap pesan-Nya!