Tak terasa, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2019 yang penuh dengan kenangan ini menuju ke tahun 2020 dengan resolusi baru yang telah kita buat. Di malam tahun baru, ada banyak acara serta 'tradisi' yang sering kita lakukan menjelang pergantian tahun.
Sebagai orang Indonesia, tentu kita sering melakukan lima hal di bawah ini untuk memeriahkan malam pergantian tahun. Kira-kira, kalian sering melakukan hal yang mana saja?
Hal yang paling pertama dilakukan orang Indonesia dalam menyambut pergantian tahun baru adalah membeli terompet. Sangat mudah mendapatkan penjual terompet, khususnya di pusat kota yang jadi tempat diselenggarakannya berbagai macam acara tahun baru. Terompet berbagai bentuk mulai dari yang basic, bentuk ikan terbang, hingga naga pun tersedia. Harga yang dijajakan pun beragam dan berkisar di harga puluhan ribu rupiah.
Menjelang tahun baru, banyak sekali orang Indonesia yang meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga besar. Sambil berkumpul bersama keluarga, biasanya ada salah satu atau beberapa anggota keluarga yang memberikan usul untuk melakukan 'bakar-bakar' alias pesta barbeque.
Bahan makanan yang menjadi 'pemeran utama' pun beragam, yakni mulai dari jagung, sosis, ayam hingga ikan. Biasanya hidangan tadi dilengkapi dengan nasi liwet, sambal matah atau sambal kecap, dan lalapan. Duh, jadi lapar!
Menyalakan kembang api dan petasan di malam tahun baru adalah puncak utama dari perayaan ini. Biasanya petasan akan mulai bersahutan di langit ketika jam menunjukkan pukul tengah malam. Petasan yang berwarna-warni pun menambah keramaian serta semarak perayaan tahun baru.
Tapi sepertinya, menyalakan petasan di malam pergantian tahun harus mulai dikurangi mulai sekarang. Mengingat bumi yang kita tinggali semakin menua dan lapisan ozon yang semakin menipis, asap yang dihasilkan dari pembakaran petasan dan kembang api tadi bisa menambah polusi udara, lho.
Untuk orang yang belum bisa menyalakan petasan karena beberapa alasan, pasti akan memadati tempat-tempat yang tinggi untuk menyaksikan pertunjukkan langit malam itu. Kebiasaan orang Indonesia adalah mereka akan menyaksikan pertunjukkan pesta kembang api dari atas balkon, genteng rumah, hingga jembatan layang.
Meskipun memberi kepuasaan tersendiri di dalam diri ketika bisa melihat hamparan langit malam yang dihiasi oleh berbagai warna dari pesta kembang api, tapi keselamatan tetap menjadi hal yang palin utama, ya.
Ketika orang Indonesia tak mau hanya bersama keluarga saja merayakan tahun baru, mereka akan keluar dari rumah bersama keluarga dan pergi ke pusat kota atau alun-alun untuk merasakan semarak tahun baru yang lebih besar. Selain itu, mereka juga bisa lebih bersenang-senang sambil menyaksikan berbagai atraksi, pertunjukan, dan acara yang dibuat di pusat kota saat malam perayaan tahun baru.
Panggung musik adalah tujuan utama para orang yang datang ke pusat kota. Mereka bisa menikmati musik berbagai genre dalam beberapa panggung yang berbeda sambil ikut melakukan countdown bersama menuju tanggal 1 Januari. Pastinya, semua acara di pusat kota itu gratis!
Lima 'tradisi' orang Indonesia itu terbilang cukup unik, lho. Pasalnya, jika negara-negara lain hanya akan melakukan pesta kembang api di pusat kota atau menggelar pasar tahun baru secara dadakan, orang Indonesia bahkan bisa merayakan malam pergantian tahun baru dengan cara yang sederhana dan murah.
Contohnya adalah pesta barbeque di rumah atau membeli terompet. Hal sesederhana itu bisa memberikan kegembiraan pada diri masing-masing orang.
Karena kebahagiaan itu adalah hal yang sederhana, maka jika ada hal yang lebih mudah untuk dilakukan, kenapa harus yang susah?