Inspiratif Banget! Begini 4 Cara Agar Skill Guru Makin Berkualitas

01 Sep 2021, 09:30 WIB

Guru sedang mengajar secara online (Shutterstock/Hananeko_Studio)

IDN Times bangga banget deh, kalau kamu punya cita-cita sebagai guru. Apalagi, menjadi seorang guru itu bukanlah tugas yang mudah, justru punya tanggung jawab yang besar. Tapi di sisi lain, guru juga punya peranan penting untuk masa depan generasi selanjutnya. Kalau kamu bisa ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa, IDN Times pasti dukung 100 persen.

Terlebih, jika kamu adalah seorang guru atau pengajar bahasa Inggris. Terkadang masih ada kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik mengajar, terutama untuk online teaching. Untuk itu, kamu harus berusaha terus upgrade cara mengajar nih. Kali ini, IDN Times akan berbagi tips agar profesi guru bahasa bisa semakin dihargai. Simak yuk!

1. Selalu upgrade pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

Ilustrasi seorang guru sedang mengajar (Shutterstock/aslysun)

Kalau kamu seorang tenaga pengajar alias guru, atau mahasiswa tingkat akhir yang suka banget mengajar, penting nih untuk selalu upgrade teknik pembelajaran. Terlebih, saat ini kamu mengajar dengan cara online. Tantangan yang kamu hadapi akan jauh lebih sulit.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan nih, agar suasana kelas jadi lebih interaktif. Coba manfaatkan website kuis online untuk mengawali atau mengevaluasi materi. Lalu, saat membuat materi, kamu juga bisa pakai software alternatif agar visual lebih menarik. Eksplor terus yuk!

2. Gunakan kurikulum terbaru dalam industri online teaching

Guru sedang mengajar secara online (Shutterstock/BELL KA PAN)

Berbeda dengan kurikulum yang dipakai saat mengajar offline. Kurikulum saat mengajar secara online akan disesuaikan, tapi hal ini tidak mengurangi kualitas dan hasilnya kok. Para pengajar bisa banget sharing dengan sesama guru.

Akan lebih bagus jika guru tersebut juga punya pengalaman mengajar online di luar sekolah. Faktanya, saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang edukasi yang berbasis teknologi. Baik itu bimbingan belajar, pembelajaran bahasa asing dan sebagainya. Hal ini dapat membuka peluang para guru untuk menambah skill, wawasan serta pendapatan nih.

3. Ikut program pelatihan yang menghasilkan sertifikasi

Ilustrasi seorang guru sedang mengikuti program pelatihan (Shutterstock/TZIDO SUN)

Kemampuan dan kecakapan seorang guru atau tenaga pengajar, selalu jadi poin penting. Mengingat tanggung jawab mereka yang besar dalam mendidik generasi selanjutnya. Jadi, sudah gak heran ya, ketika mereka harus mengikuti berbagai program pelatihan.

Hal ini juga menjadi fokus dari Cakap Teacher Academy lho! Sebuah program beasiswa pelatihan mengajar yang disediakan oleh Cakap untuk menghadirkan kesempatan kerja menjadi pengajar yang lebih baik, khususnya untuk pengajar Bahasa Inggris.

Dalam program ini, peserta nantinya akan mengikuti berbagai pelatihan, yaitu: self-paced training, kelas webinar dan tes akhir. Setelah selesai, peserta akan mendapat evaluasi dan berhak mendapatkan sertifikat. Buat kamu yang ingin join Cakap Teacher Academy bisa langsung cek informasi lengkapnya di sini ya!

4. Punya goals menjadi tenaga pengajar profesional

Guru sedang mengajar secara online (Shutterstock/Pixel-Shot)

Untuk menjadi guru atau tenaga pengajar profesional, banyak proses yang harus dilakukan. Selain itu, jam terbang dan pengalaman juga perlu diperhatikan ya. Gak pernah bosan, belajar hal yang baru dan terus mencari inovasi.

Nah, di program Cakap Teacher Academy kamu bisa dapatkan semua pengalaman tersebut lho. Sebab, nantinya peserta akan dibekali kemampuan untuk terus beradaptasi sebagai pengajar online. Sehingga para pengajar bisa terus berkembang dan goals-nya bisa menjadi pengajar profesional.

Oh iya, dengan mengikuti program Cakap Teacher Academy, kamu juga berkesempatan untuk bergabung menjadi tenaga pengajar di Cakap. Kamu juga gak perlu khawatir soal biayanya, soalnya program Cakap Teacher Academy ini gratis! Yuk, buruan daftar sekarang juga.

Jika passion kamu ingin menjadi tenaga pengajar untuk mencerdaskan anak bangsa, jangan skip poin-poin yang sudah disebutkan tadi ya, semangat! (WEB)