5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?

Jangan remehkan penjelasan orang lain sebelum ditelaah

Pernah gak kamu denial dengan situasi atau kenyataan yang sedang kamu hadapi?

Sikap denial adalah kondisi di saat kamu tidak peduli soal fakta di depan mata, terutama ketika situasi tidak sesuai dengan harapan. Meski demikian, sikap denial sejatinya bagian dari bentuk pertahanan diri seseorang agar tidak terlampau kaget dengan fakta yang dihadapinya.

Hanya saja, bersikap denial itu cukup merepotkan. Kamu jadi gak mau menerima kenyataan meski faktanya memang demikian. Kamu menyangkal bahwa ada yang salah dengan cara yang kamu terapkan selama ini dalam berbagai hal seperti pekerjaan, mendidik anak, belajar, dan menjaga kesehatan. 

Meski bersikap denial sedikit dibutuhkan, itu akan jadi menyebalkan jika membuat orang lain tidak nyaman. Sebab, seringkali sikap demikian ditunjukkan saat berinteraksi dengan orang lain.

Lantas, apa saja sisi menyebalkan orang yang bersikap denial? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut.

1. Menolak fakta dan kebenaran

5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?ilustrasi wanita yang menolak pria (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang bersikap denial seringkali menolak fakta dan kebenaran. Hal ini jadi menyebalkan saat terlibat pembicaraan dengan orang yang punya sikap demikian. Di saat kita mencoba untuk mengatakan fakta dan kebenaran dari sumber terpercaya, dia malah meremehkan penjelasan kita dengan mudahnya. 

Di saat kamu berhadapan dengan orang yang bersikap begitu, jangan meneruskan perdebatan. Sebab, beradu argumen dengan orang yang denial hanya membuang waktu. Sampaikan saja seperlunya tanpa harus ngotot agar pendapatmu diterima. 

2. Menganggap pendapatnya selalu benar meski tanpa landasan yang tepat

5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?ilustrasi berdebat dengan teman (pexels.com/Polina Zimmerman)

Bukan hanya menolak fakta dan kebenaran, orang yang bersikap denial juga sering menganggap pendapatnya yang selalu benar. Dia tidak mau menerima kebenaran dari pihak lain selagi dia tidak meyakininya. Sikap seperti ini membuatnya tampak angkuh saat berbicara dengan orang lain. 

Jika bertemu dengan orang dengan sikap begitu, kamu tidak perlu terlalu meladeninya. Jika masuk dalam arus pembicaraan dengannya, keluarlah dari sana secepat mungkin. Selain menghabiskan waktu, bicara dengan orang denial bisa membuatmu lebih mudah emosi. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Denial pada Toxicity di Hubunganmu!

dm-player

3. Membantah setiap argumentasi lawan bicara tanpa dipertimbangkan dulu

5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?ilustrasi ngotot saat berargumen (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang bersikap denial juga lebih sering membantah argumentasi lawan tanpa mempertimbangkan nilai kebenarannya. Argumentasi itu tidak akan dia terima jika tidak sesuai dengan harapan atau keinginannya. Sulit baginya mendengarkan penjelasan orang lain hingga tuntas. 

Tak perlu menghabiskan waktu berbicara dengan orang yang tidak mau menelaah penjelasan kita. Kamu hanya perlu melakukannya jika memang berada di forum yang membutuhkan adu argumentasi untuk mendapatkan keputusan terbaik. Jika tidak, lebih baik kamu diam dan biarkan dia sibuk dengan pendapatnya. 

4. Tidak peduli dengan dampak buruk dari menolak kebenaran

5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?ilustrasi berlagak tidak peduli (pexels.com/cottonbro studio)

Menolak fakta dan kebenaran sejatinya mendekatkan kita pada dampak buruknya. Misalnya, kita bersikap denial terhadap bahaya makanan olahan pabrik yang identik dengan zat pemanis dan pewarna buatan. Pada faktanya, makanan tersebut berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka panjang. 

Namun, kita selalu mengatakan tidak masalah menikmati produk makanan seperti itu setiap hari karena tidak pernah sakit. Tentu saja, dampak buruk dari produk makanan kemasan tidak muncul di saat ini. Efek buruknya akan timbul beberapa tahun ke depan selagi tubuh masih menerima asupan tersebut. 

5. Tidak mau membuka diri dengan wawasan baru

5 Sisi Menyebalkan Orang yang Bersikap Denial, Sulit Akui Fakta?ilustrasi tidak mau membuka diri (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Orang yang bersikap denial juga sering tak mau menerima pengetahuan dan wawasan baru. Padahal, ilmu pengetahuan terus mengalami pembaharuan seiring waktu. Wawasan yang kita dapatkan di masa lalu belum tentu sesuai digunakan di era sekarang. 

Jika kita selalu berkutat dengan ilmu lama, maka efek buruk pun akan menimpa diri kita sendiri. Kamu perlu membuka diri dan pikiran agar mampu menentukan mana wawasan yang masih relevan digunakan untuk saat ini. Dengan begitu, kamu sudah berupaya menyelamatkan diri sendiri dengan cara bijak. 

Hampir setiap orang pernah bersikap denial. Itu tidak masalah selagi sikap tersebut digunakan untuk mempertahankan diri dari shock atau hal-hal mengagetkan. Selain itu, jangan terlalu lama denial saat berhadapan dengan fakta dan kebenaran agar kamu tidak menanggung efek buruknya. 

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Masih Sering Membohongi Diri Sendiri, Selalu Denial!

Uswatun Niswi Photo Verified Writer Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya