6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa Berat

Hidupmu masih terlalu berharga untuk ditinggalkan

Ada saatnya kamu merasa hidup yang kamu jalani terlalu melelahkan. Sekalipun orang-orang di sekelilingmu berkata semuanya akan baik-baik saja, tetap saja rasanya terlalu berat. Hingga satu-satunya jalan keluar yang kamu pikirkan hanyalah menyerah dari semuanya.

Namun, mungkin sebenarnya, lebih dari siapa pun, yang paling mengharapkan kamu untuk bertahan hidup adalah dirimu sendiri. Mungkin itulah sebabnya tanpa sadar kamu terus mencari alasan untuk bertahan hidup, sama seperti sekarang ini. Jadi, berikut ini beberapa alasan yang bisa mengingatkanmu bahwa hidupmu masih terlalu berharga untuk diakhiri.

1. Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang menyayangimu

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi kasih sayang orang terdekat (pexels.com/Elina Fairytale)

Hal pertama yang harus kamu ingat adalah kamu tidak sendiri. Kamu harus ingat bahwa merasa sendirian adalah sesuatu yang hanya ada di kepalamu. Perasaan itulah yang menghambatmu melihat rasa sayang yang orang lain berikan.

Ketika kamu merasa sendiri, coba ingat orang-orang yang ada di sekitarmu dan menemanimu selama ini. Mereka yang membuat hari-harimu menjadi bahagia dan mereka yang selama ini selalu mendukungmu. Ketika hari-hari menjadi terlalu berat, ingatlah bahwa kamu bisa menceritakannya pada orang terdekat dan ingat bahwa mereka akan siap untuk mendengarkan.

2. Keberadaanmu adalah satu-satunya dari miliaran kemungkinan

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Mungkin kamu belum menyadari, bahwa sebenarnya keberadaanmu di dunia ini adalah satu-satunya dari miliaran atau bahkan triliun kemungkinan. Ambil contoh dari sebelum kamu dilahirkan. Laki-laki umumnya dapat memproduksi 525 miliar sel sperma selama hidupnya, dan perempuan memproduksi 400 sel telur selama hidupnya. Dari banyaknya kemungkinan itu, kamu berhasil hidup di dunia ini.

Hal yang menakjubkan lagi adalah tidak ada satu pun orang di dunia ini yang sama persis denganmu. Keberadaanmu adalah satu-satunya yang tidak mungkin terulang lagi di dunia ini. Bukankah itu artinya kamu adalah seseorang yang istimewa?

3. Hari-hari yang melelahkan pasti akan terlewati, sama seperti sebelumnya

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi perasaan damai (pexels.com/Bela cheers)

Tidak ada yang selamanya. Sekalipun sekarang kamu merasa seakan tidak ada jalan keluar, ingatlah bahwa pada akhirnya semua ini akan berlalu.

Coba ingat beberapa tahun lalu ketika kamu merasa tidak mungkin bisa berjalan lagi. Namun, pada akhirnya kamu berhasil melewatinya, bukan? Hari-hari yang berat ini pada akhirnya akan menghilang, dan tergantikan oleh hari-hari yang baik lagi. Kamu harus ingat bahwa kesedihan ada supaya kamu bisa merasakan kebahagiaan. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Pahami dari Cobaan, Bukan Akhir Perjuangan!

dm-player

4. Film, lagu, hingga pertandingan favoritmu, ada banyak hal yang belum kamu lihat

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi menikmati waktu sendiri (pexels.com/Andres Ayrton)

Kamu tidak perlu mencari alasan yang besar untuk bertahan hidup. Terkadang hal-hal kecil yang membuatmu bahagia justru menjadi alasan yang membuat hidupmu berarti. 

Karena kamu belum menonton film dari aktor favoritmu, karena lagu dari musisi favoritmu belum rilis, karena atlet favoritmu akan melakukan pertandingan minggu depan. Alasan-alasan kecil itu sudah sangat cukup untukmu bertahan hidup hari ini dan seterusnya. Jika dilihat lagi, ternyata masih ada banyak hal yang membuat hidupmu bahagia, bukan?

5. Banyak orang yang masih membutuhkan kehadiranmu

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi bahagia (pexels.com/Elina Fairytale)

Mungkin kamu tidak menyadari, tapi sebenarnya masih ada banyak orang yang membutuhkan keberadaanmu. Orangtuamu yang selalu menantikan kabar terbarumu, teman-teman yang selalu berharap bisa bertemu dan berbagi cerita, bahkan mungkin hewan peliharaanmu yang menantikan kepulanganmu.

Sekalipun kamu mungkin merasa bahwa keberadaanmu tidak dibutuhkan di dunia ini, tapi kamu harus tahu bahwa itu tidak benar. Masih ada banyak orang yang membutuhkanmu dan mereka akan sangat bersedih jika kehilanganmu.

6. Kamu sudah berusaha keras untuk sampai di titik ini

6 Alasan Indah untuk Tetap Bertahan Hidup meski Masalah Terasa BeratIlustrasi perjalanan hidup (pexels.com/Khoa Võ)

Ingat tidak, 5 tahun lalu kamu menangis di tengah malam? Atau 2 tahun lalu, di saat kamu merasa tidak dapat melewati itu semua? Namun, ternyata kamu sudah berhasil melewatinya hingga titik ini, bukan? 

Kamu saat ini sudah menjadi saksi dan bukti dari jerih payahmu di masa lalu untuk bertahan hidup. Jadi, hiduplah untuk dirimu sendiri, untuk kamu di masa lalu yang sudah bersusah payah sampai ke titik ini. Percayalah, kamu di masa depan akan sangat berterima kasih denganmu karena sudah bertahan.

Jika kamu butuh bantuan, jangan segan untuk bercerita ke orang terdekatmu atau ke psikolog, ya. Apa pun yang kamu rasakan, semua perasaanmu itu valid. Semoga sejumlah alasan bisa membantu sedikit untuk kamu bertahan hidup paling tidak 1 hari lagi. Hari ini, besok, dan seterusnya.

Siapa saja bisa mengalami depresi, termasuk dirimu. Namun, ada baiknya untuk tidak menganggap bahwa bunuh diri bisa menjadi solusi atas permasalahanmu.

Jika membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial, kamu bisa menghubungi nomor +628113855472 (Love Inside Suicide Awareness). Kamu juga bisa mengakses bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia, www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.

Baca Juga: 5 Tips Jalani Hidup Tanpa Ambil Pusing Pendapat Negatif Orang Lain

Victoria Putri Photo Verified Writer Victoria Putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya