IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal Indonesia

Ia juga peduli pada perempuan berhijab, lho!

Perempuan mana yang tidak mengenal merek L'Oreal? Merek ini sudah ternama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di balik kesuksesan L'Oreal tanah air, ada nama Umesh Phadke yang dikenal berprestasi sejak menempuh pendidikan hingga memimpin perusahaan.

Umesh Phadke akan menjadi pembicara dalam sesi "A Blueprint for Corporate Innovation and Inclusion" di acara di acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media. Umesh akan tampil di panggung “Visionary Leaders” by IDN Times, pada hari Jumat, 17 Januari 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta.

1. Selama berkarier, ia telah berpengalaman memimpin di beberapa perusahaan consumer goods di dunia

IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal IndonesiaUmesh Phadke dalam Open House IDN Media. 1 November 2018. IDN Times/Vamela Aurina

Dikutip dari LinkedIn miliknya, Umesh adalah lulusan The Maharaja Sayajirao University of Baroda, Faculty of Technology & Engineering pada tahun 1988-1992. Ia melanjutkan kembali pendidikannya pada S.P. Jain Institute of Management & Research untuk meraih gelar MBA pada 1993-1995.

Petualangannya pada perusahaan consumer goods pun dimulai sejak tahun 1997. Ia menjadi Sales Training Manager pada P&G India. Kariernya pun semakin berkembang dengan menduduki jabatan Customer Marketing, District Manager, Trade Marketing Manager. Bahkan, antara tahun 2004-2009, ia memimpin di P&G Singapura lalu Thailand.

Sempat bekerja di GlaxoSmithKline pada tahun 2009-2011, langkah Umesh tertuju pada L'Oreal. Sebelum Indonesia, ia menjabat sebagai Country Managing Director di L'Oreal Thailand. April 2016, resmilah ia membawa amanah sebagai President Director PT L'Oreal Indonesia hingga kini.

2. Sejak menempuh pendidikan, Umesh telah berprestasi. Semua itu, ia teruskan hingga memegang posisi kepemimpinan

IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal IndonesiaUmesh Phadke dalam Indonesia Millennial Summit. 19 Januari 2018. dok. IDN Times

Masih dikutip dari LinkedIn, pada tahun 1992, ia dianugerahi dua penghargaan dari kampusnya. Penghargaan tersebut adalah Dr. S.J.Shah Gold Medal dan Chimanlal Giridhardas Gold Medal. Keduanya diraih lantaran menjadi lulusan dengan ranking tertinggi.

Begitu pun saat ia menempuh pendidikan di S.P.Jain Institute of Management & Research. Ia meraih penghargaan Dean's List sebab menjadi lulusan terbaik Post Graduate Diploma in Management Studies.

Pasca berkarier, ada beberapa prestasi ia telurkan. Salah satunya adalah Outstanding Entrepreneurship Award 2012 dari Enterprise Asia - NGO for Entrepreneurship pada Maret 2013. Ia dianggap mampu menciptakan perusahaan kecantikan dengan perkembangan tercepat di Thailand dengan fokus yang kuat pada kewirausahaan dan CSR.

Baca Juga: Umesh Phadke, Memimpin dengan Hati di Dunia Bisnis Asia

3. Sejak era kepemimpinannya, L'Oreal menaruh perhatian cukup tinggi pada segmen perempuan berhijab

dm-player
IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal IndonesiaUmesh Phadke dalam acara media roundtable di kantor L'Oreal Indonesia. 23 Juli 2018. IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Wanita Muslim modern yang berwirausaha atau pun berkarier di luar rumah, memicu peningkatan kebutuhan untuk merawat diri dan berpenampilan lebih baik," kata Umesh dalam momen media roundtable di kantor L'Oreal Indonesia (23/7) lalu.

Adanya ecommerce dan social commerce, dipandangnya memungkinkan perempuan menjadi entrepreneur ketika memenuhi peran tradisionalnya. Aspirasi entrepreneurial ini juga, yang jadi pemicu besar dalam berkembangnya industri kecantikan.

Salah satu bukti nyata yang dilakukannya adalah munculnya produk Garnier sebagai produk halal unggulan, dengan brand ambassador Bella Almyra sebagai sosok perempuan Muslim muda dan modern.

"Sebagai merek skincare nomor satu di Indonesia, Garnier juga telah 100 persen tersertifikasi halal, diproduksi di pabrik yang tersertifikasi halal, serta disimpan di fasilitas gudang yang tersertifikasi halal," ujarnya.

4. Karena itulah, dalam melihat tren kecantikan di Indonesia, ia merancang tiga strategi utama untuk menangkap momen tersebut

IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal IndonesiaUmesh Phadke dan tim dalam acara media roundtable di kantor L'Oreal Indonesia. 23 Juli 2018. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Dengan adanya tren kecantikan Indonesia yang cepat berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Umesh percaya jika perusahaan harus mendengar kebutuhan konsumennya daripada mengharapkan mereka menerima produk yang ditawarkan.

"Strateginya harus dimulai dari aspirasi konsumen (consumer centricity) untuk menentukan konsep produk yang paling sesuai kebutuhan," katanya.

Strategi yang dimaksud adalah menerapkan inisiatif Consumer Connect, menciptakan inovasi produk yang menjawab aspirasi konsumen, dan menciptakan koneksi produk yang relevan untuk konsumen lokal.

"Pemilihan medium komunikasi yang efektif melalui sosok-sosok yang tepat, personal experience dalam mencoba dan memilih produk, serta promosi yang dilakukan pada momen peniting seperti liburan, Natal, dan Ramadan berperan penting bagi konsumen dalam memutuskan produk yang dibawa pulang," tutur dia.

Indonesia Millennial Summit 2020 adalah pertemuan independen para pemimpin millennial mengusung tema “Shaping Indonesia’s Future”. IMS 2020 digelar di Gedung Tribrata, Dharmawangsa Jakarta Selatan selama dua hari, 17 dan 18 Januari 2020. Acara ini menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten yang memiliki visi membangun Indonesia di masa depan. Dalam IMS 2020 diluncurkan pula Indonesia Millennial Report 2020 by IDN Research Institute.

Saksikan perkembangan acara di saluran media sosial @idntimes

Baca Juga: Tren Industri Kecantikan Terkini di Indonesia dari L'Oreal, Apa Saja?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya