5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lama

Mencuci handuk sembarangan bikin kuman menetap

Handuk salah satu alat mandi yang sering kita gunakan setiap hari. Untuk menjaga kebersihannya, kita perlu mencuci handuk secara teratur agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. 

Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan saat hendak mencuci handuk, baik dengan mesin cuci maupun secara manual dengan tangan, untuk menjaga seratnya tetap lembut. Supaya lembut dan wanginya tahan lama, berikut beberapa tips mencuci handuk yang bisa kamu terapkan mulai saat ini.

1. Pisakan handuk dari pakaian kotor lainnya

5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lamailustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci (pexels.com/Sarah Chai)

Handuk terbuat dari serat yang mudah rontok jika dibandingkan dengan bahan pakaian pada umumnya. Jika mencampur dengan pakaian lainnya, tentu serat-serat dalam handuk dapat terlepas dan menempel ke di pakaian.

Tak dapat dimungkiri, bakteri dan kuman yang ada dalam handuk bisa berpindah ke pakaian lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu memisahkan handuk dan pakaian dalam wadah yang berbeda.

2. Gunakan air panas untuk membunuh kuman

5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lamailustrasi merendam handuk (thespruce.com)

Daripada menggunakan air biasa, mencuci handuk dengan air panas dianggap lebih efektif agar terhindar dari bakteri dan kuman. Sebab, air dengan suhu tinggi mampu dengan mudah membunuh bakteri dan kuman yang menempel pada handuk.

Namun, ada baiknya perhatikan terlebih dahulu dengan membaca instruksi cara mencuci handuk yang benar pada lebelnya. Pasalnya, ada beberapa jenis handuk yang memang tidak disarankan untuk direndam dalam air panas. 

3. Keringkan handuk di bawah sinar matahari

5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lamailustrasi menjemur di bawah matahari (pexels.com/Ron Lach)
dm-player

Setelah selesai mencuci handuk, langsung jemur di bawah sinar matahari secara langsung. Jangan lupa berilah jarak antara jemuran satu dengan yang lain. Hindari menempelkan satu handuk dengan handuk yang lainnya. 

Bahan handuk biasannya memang lebih tebal daripada pakaian lainnya. Untuk itu, biarkan handuk berada dalam jemuran lebih lama. Pastikan sudah benar-benar kering sebelum mengangkat handuk dan melipatnya ke dalam lemari. 

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Mencuci Celana Jeans Pria, Bikin Awet!

4. Semprotkan disinfektan ke tangan dan alat cuci

5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lamailustrasi menyemprotkan disinfektan (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

Jika kalian mencuci dengan mesin cuci, segera semprotkan disinfektan ke dalamnya. Hal ini untuk menghindari kuman atau bakteri yang masih menempel dalam mesin cuci.

Namun, apabila mencuci manual, cucilah tangan hingga benar-benar bersih. Jangan lupa semprotkan disinfektan ke tangan dan alat cuci lainnya untuk memastikan kuman dan bakteri sudah dibasmi hingga tuntas. 

5. Cuci handuk sekali dalam seminggu

5 Tips Mencuci Handuk biar Tetap Lembut dan Wangi Tahan Lamailustrasi menjemur handuk (pexels.com/Castorly Stock)

Untuk menjaga kebersihan handuk agar lebih nyaman dan wangi saat digunakan, kita perlu mencuci handuk secara rutin. Dilansir Cleveland Clinic, mencuci handuk perlu dilakukan maksimal setiap 1 minggu sekali. 

Walaupun terkadang handuk masih terlihat bersih, tetapi belum tentu bebas dari kuman dan bakteri, lho. Sebab, handuk kotor berpotensi membawa penyakit infeksi pada tubuh kita. Jangan lupa jemur handuk setiap kali habis digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan kuman. 

Beberapa tips di atas perlu kamu perhatikan untuk menjaga kebersihan handuk sebagai alat mandi pribadi. Perlu diperhatikan, jangan berbagi handuk dengan orang lain, karena hal ini dapat berpotensi menjadi sarang kuman.

Baca Juga: 5 Tips Mencuci Kain Batik Tulis supaya Tidak Mudah Luntur, Perhatikan!

Salsabila Iffah Photo Verified Writer Salsabila Iffah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya