5 Waktu Membaca Buku di Bulan Ramadan, Perkaya Ilmu!

Kamu bisa banget memanfaatkan waktu pagi untuk membaca biar gak bosan di sela-sela melakukan aktivitas rutin. Pagi hari maksudnya bisa bermacam-macam, tergantung waktu senggang yang tersedia. Kamu bisa memanfaatkan waktu menunggu subuh atau bahkan pagi hari saat hendak mulai bekerja.

Menyisakan sedikit waktu di pagi hari untuk membaca bisa membuat pikiran jadi lebih refreshing dan tidak stres. Maka dari itu, kamu bisa menentukan buku favorit untuk dibaca saat pagi biar lebih semangat menjalani hari. Gak usah banyak-banyak, beberapa lembar juga sudah cukup, kok.

Ketika bersekolah atau bekerja, ada waktu istirahat siang yang biasa digunakan untuk makan siang. Namun, itu hanya bisa dilakukan di bulan biasa. Khusus untuk Ramadan, kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat siang untuk melakukan kegiatan lain yang tidak kalah bermanfaat, seperti membaca buku.

Kamu bisa membaca lewat buku fisik atau digital sesuai kenyamanan masing-masing. Pilih tempat nyaman dan memiliki cahaya cukup untuk membaca, supaya tidak merusak mata. Lumayan lho, memanfaatkan waktu istirahat 30-60 menit untuk menambah ilmu pengetahuan baru.

Sore hari biasa dimanfaatkan untuk ngabuburit, baik itu dilakukan di rumah ataupun di luar. Kegiatan yang dilakukan pun tetap bisa dihubungkan dengan buku, lho. Kamu bisa membaca di waktu ngabuburit untuk menambah pengetahuan atau hiburan baru, agar saat-saat menunggu waktu berbuka tidak monoton. 

Waktu membaca di saat ngabuburit akan lebih seru, jika dilakukan di teras atau di ruang belajar dengan cahaya cukup. Kalau berkesempatan untuk ngabuburit di luar dan ingin melakukannya sembari membaca, pilih ruang terbuka dan nyaman, seperti taman atau perpustakaan umum.

Menghabiskan waktu di perjalanan bukan cuma bisa dilakukan dengan main ponsel. Pasalnya, kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan seru lainnya untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka. Contohnya, membaca buku, baik itu secara fisik ataupun melalui perangkat digital.

Kenapa membaca dianjurkan saat perjalanan nyaman, karena kamu bisa fokus dalam menyimak apa yang ada pada tulisan di buku, tanpa mengganggu orang lain. Jangan membaca di dalam transportasi umum yang sedang berdesakan atau selagi berjalan kaki, karena fokus kamu bisa terbagi.

Saat malam sebelum tidur juga biasanya menjadi waktu luang yang cocok untuk membaca buku di bulan Ramadan. Beberapa lembar sudah bisa membuat kamu terhibur dan mampu menambah pengatahuan baru, apalagi jika tema buku yang dibeli adalah sesuatu yang kamu sukai.

Meski begitu, gak disarankan untuk membaca sambil tidur di ruangan redup, ya. Itu bisa merusak mata kamu dengan perlahan. Baiknya ambil posisi duduk nyaman sembari membaca di ruang bercahaya terang, agar lebih nyaman dan fokus.

Membaca bisa membantu kamu dalam memperkaya ilmu pengetahuan, membangung fokus, dan melatih otak. Kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja dengan mudah, seperti yang sudah dijabarkan di atas. Jadi gak ada alasan buat kamu malas baca buku, walau sedang puasa, ya!