Warna Cat Kamar Ternyata Dapat Mempengaruhi Moodmu Lho, Sudah Tahu?

Meski identik dengan konsep girly, ternyata warna pink layak dicoba untuk menjadi warna cat tembok kamar kalian, lho. Pink nyatanya memberi efek baik untuk membuat mood kembali segar, tenang, dan bahkan bahagia. Satu hal lagi, kesan pink yang romantik ternyata dapat menjadi stimuli kalian berinpirasi dan menjadi kreatif. Cocok nih buat kalian yang sering serius belajar di dalam kamar! 

Merah adalah warna yang mengisyaratkan semangat dan emosi yang kuat. Memiliki warna merah sebagai cat kamar kalian adalah pilihan yang bagus bagi kalian yang butuh membangun suasana kamar untuk dapat fokus, intens, dan bersemangat.

Namun, kalian pun perlu berhati-hati jika warna merahnya terlalu dominan, bisa-bisa dapat merusak moodmu menjadi emosional. 

Menurut riset studi psikologi warna, coklat cenderung seperti warna yang solid tetapi kadang-kadang membosankan. Karena kesan yang natural, coklat menjadi warna yang berefek baik sekaligus buruk bagi mood kalian.

Sebab, coklat dapat menciptakan perasaan kesepian, kesedihan, dan isolasi. Namun, seringkali sebuah hotel memilih warna ini karena teruji dapat mempengaruhi kualitas tidur lebih nyenyak. 

Cenderung sebagai warna langit dan laut, warna biru nyatanya menjadi warna favorit sebagian orang. Warna biru dikatakan dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat respirasi dan detak jantung sehingga keadaan psikis kita menjadi tenang, fokus dan lebih produktif.

Biru tua akan menstimulasi pikiran menjadi jernih dan ringan, sedangkan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi. Tak heran jika banyak perkantoran memakai warna cat ini juga, lho.

Kuning adalah warna terang yang sering menggambarkan keadaan ceria, positif, dan optimis. Tak hanya menarik perhatian, kuning pun dapat membangkitkan rasa bahagia. Namun, di sisi lain warna kuning dapat melelahkan mata akibat pantulan cahayanya yang signifikan.

Bagi banyak orang, hijau memiliki asosiasi yang kuat dengan alam seperti pepohonan, hutan, dan rumput. Hal tersebut menjadikan warna ini identik dengan sesuatu yang menyegarkan dan tenang. Diyakini, warna hijau dapat menghilangkan stres dan membantu orang lebih bersantai. Tetapi, jika warna hijau tersebut terlalu tua, maka dapat membuat kita mengantuk dan mager, lho.

Pemilihan warna-warna netral seringkali menjadi alternatif banyak orang yang memilih 'aman' tanpa harus memberi efek warna berlebihan pada dinding mereka. Warna putih mewakili lambang kemurnian atau keluguan, sedangkan warna krem, abu-abu dan hitam mewakili perasaan suram dan sedih.

Pemilihan warna-warna ini sebenarnya tak buruk untuk kamar kalian, karena warna-warna itu dapat memberi efek luas pada kamar. Tetapi, efek luas tersebut berpengaruh pada psikis kita dimana kita akan merasa kesepian dan gelisah.

Dalam dunia psikologi, peran warna dapat memiliki efek yang signifikan pada seseorang untuk mengubah suasana hati, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Jadi, pelajarilah warna mana yang paling mencerminkan suasana hatimu dan saatnya memilih warna terbaik untuk kamar impianmu ya, Millennials!