Mengharukan, Suami Istri ini Meninggal di Waktu Sama Sambil Pegangan Tangan

Cinta sejati itu masih ada kok

Banyak orang yang bertanya apakah cinta sejati itu masih ada, ataukah hanya cerita fiktif belaka. Selama ini kita melihat banyak pasangan yang sudah menikah namun hanya bertahan beberapa tahun saja. Tapi berbeda dengan kisah pasangan romantis ini. Mereka membuktikan bahwa cinta sejati memang benar ada.

Mengutip dailyherald.com, Isaac Vatkin dan Teresa meninggal bersama dalam keadaan berpegangan tangan di rumah sakit Highland Park , Amerika Serikat. Isaac Vatkin saat ini berusia 91 tahun dan baru menjalani perawatan di Rumah Sakit Highland Park, Sabtu (22/4/2017) lalu.

Pada saat bersamaan dan di rumah sakit yang sama, istrinya Teresa berusia 89 tahun juga dirawat lantaran mengidap penyakit Alzheimer. Kondisi kesehatan keduanya terlihat menurun. Sehingga perawat rumah sakit menempatkan pasangan ini dalam sekamar dan ranjangnya bersebelahan.

Saat di rumah sakit, keduanya terlihat memang sedang bergandengan tangan dan menghembuskan napas terakhir pada hari yang sama. Dikabarkan bahwa Teresa lebih dulu meninggal, disusul oleh suaminya Isaac Vatkin 40 menit kemudian.

Kedua pasangan ini telah menunjukkan bahwa cinta sejati itu memang ada dan hanya maut yang memisahkannya.

Isaac dan Teresa memang dikatakan pasangan yang paling romantis dan saling mencintai satu sama lain. Hal ini diungkapkan oleh puteri dari Isaac dan Teresa. Mereka seperti tidak bisa hidup tanpa kehadiran satu sama lain.

dm-player

Keluarga dan teman dekat masih mengingat kisah cinta perjalanan pasangan ini. Isaac dan Teresa merupakan penduduk asli Argentina. Namun mereka menjalani hubungan jarak jauh dan menjalani hubungan melalui surat-menyurat.

Pasangan ini kemudian memutuskan untuk menikah dan menjalani hidup bersama di Amerika. Keduanya dikarunia 3 orang anak, Saat Isaac datang ke amerika tanpa membawa apa-apa dan berhasil sukses sebagai distributor daging halal di Amerika.

Sedangkan Teresa menjadi ibu rumah tangga dan juga bekerja sebagai ahli perawat kuku tangan. Keduanya menjalani hidup di Amerika bersama baik susah maupun senang dan saling menunjukkan kasih sayang di antara mereka.

Ketika Teresa terkena penyakit Alzheimer, Isaac berusaha keras untuk belajar mengaplikasikan komputer untuk mencari penelitian tentang penyakit alzheimer dan cara penanganannya. Hingga akhirnya Isaac memutuskan membawa Teresa ke rumah sakit.

Isaac selalu mengunjungi Teresa setiap hari di rumah sakit dan menunggunya selalu. Isaac sangat mencintai istrinya dan terlihat sangat peduli. Bahkan kesehatan dirinya tidak diperhatikan, hingga ia jatuh sakit.

Anak cucu Isaac dan Teresa mengaku lega karena kakek dan nenek mereka berpisah hingga maut memisahkan. William Vatkin sebagai cucu, mengatakan bahwa ia tidak mau melihat kakek dan neneknya pergi selamanya, namun ia tidak bisa berharap lebih.

Yahya Barita Photo Verified Writer Yahya Barita

Make different from now

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya