Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresi

Yuk, pahami kesehatan mental melalui buku!

Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Menurut data dari WHO, pada tahun 2019, sekitar 970 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan mental, dengan depresi menjadi salah satu gangguan yang paling umum diderita.

Sayangnya, stigma seputar penyakit mental masih menjadi kendala bagi banyak individu untuk mencari bantuan atau bahkan berbicara tentang perjuangan mereka. Oleh karena itu, dalam upaya untuk memahami dan mengatasi kecemasan serta depresi, membaca buku-buku yang berbicara tentang hal ini dapat menjadi langkah pertama yang bermanfaat. Apa saja buku yang dapat membantu kita memahami depresi? Yuk disimak!

1. I Want To Die But I Want To Eat Tteokbokki oleh Bae Se Hee

Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresibuku i want to die but i want to eat tteokbokki (instagram/mothingmagnolias)

Buku ini menggambarkan pengalaman pribadi penulis dalam menghadapi distimia, kondisi depresi ringan yang berkepanjangan. Buku ini berisi catatan pengobatan dan percakapan antara penulis dan psikiaternya selama beberapa bulan sesi terapi.

Dengan gaya penulisan yang unik, buku ini mengajarkan pentingnya berdamai dengan diri sendiri, menerima diri apa adanya, dan mencintai diri sendiri. Melalui karya ini, Baek Se Hee memberikan wawasan berharga tentang distimia dan bagaimana cara mengelolanya.

2. Merawat Luka Batin oleh dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ

Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresibukumerawatlukabatin (instagram/hzboy1906)

Buku ini membahas berbagai aspek terkait depresi, termasuk gejala dan tanda-tanda depresi, serta cara merawat luka batin. Penulis juga memberikan perspektif tentang bagaimana orang-orang di sekitar dapat mendukung individu yang mengalami depresi.

Buku ini cocok untuk mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang kesehatan mental dan ingin menggali pengetahuan baru dalam merawat diri sendiri atau mendukung orang yang mengalami depresi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan pentingnya berdamai dengan diri sendiri dan bagaimana berbicara dengan orang yang mengalami depresi dengan bijak.

3. Alasan Untuk Tetap Hidup oleh Matt Haig

Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresibuku alasan untuk tetap hidup (instagram/bukugpu)

Karya dari Matt Haig yang satu ini bercerita mengenai pengalamannya menjalani depresi berat dan bagaimana ketakutannya untuk mati dan juga untuk menjalani hidup. Depresi digambarkan sebagai terowongan gelap dimana begitu sulit untuk berhenti merasa takut dan tertekan.

dm-player

Dalam buku ini, penulis juga berbicara tentang stigma mengenai depresi, terutama terkait laki-laki yang enggan mencari bantuan. Matt merinci bagaimana momen perubahan dalam perjalanan keluar dari depresi dan juga testimoni orang lain mengenai alasan mereka bertahan, menginspirasi pembaca untuk menemukan cahaya dalam kehidupan mereka.

Baca Juga: 6 Toko Buku Indie di Jogja, Asyik Jadi Tujuan Wisata Pencinta Buku

4. Semua Orang Butuh Curhat oleh Lori Gottlieb

Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresibuku semua orang butuh curhat (instagram/ireaddbook)

Dalam buku ini, Lori Gottlieb, seorang terapis yang berpengalaman, menghadapi krisis pribadi yang mengguncang dunianya. Dalam perjalanan terapinya dengan Wendell, seorang terapis veteran, ia mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan pasiennya, menggali pertanyaan yang sama yang diajukan kepada Wendell.

Dengan gaya bercerita yang menarik, buku ini membawa kita ke dalam dunia terapi, memeriksa kebenaran dan ilusi yang sering kita ceritakan pada diri sendiri. Lori menghadapi berbagai macam pasien dan menceritakan pengalamannya dengan penuh hikmah dan pelajaran. Dari buku ini, kita belajar bahwa kita semua butuh curhat, bahkan seorang terapis berpengalaman sekalipun.

5. Yang Belum Usai oleh Pijar Psikologi

Penyembuhan Diri, 5 Rekomendasi Buku untuk Memahami Depresibuku yang belum usai (instagram/bonbliophile)

Hidup adalah tentang bagaimana kita menerima setiap peristiwa baik itu menyenangkan atau menyakitkan, serta orang-orang di dalamnya termasuk diri kita sendiri

Buku "Yang Belum Usai" membahas luka batin yang seringkali tidak disadari secara penuh. Luka ini, berbeda dengan luka fisik yang nyata, cenderung tersembunyi dan sulit dikenali. Penulis mengungkap bahwa pandangan bahwa waktu akan menyembuhkan luka batin adalah keliru. Menyembuhkan luka batin memerlukan komitmen, waktu, energi, dan perawatan, mirip dengan luka fisik.

Buku ini menyoroti pentingnya terapi psikologis dalam penyembuhan luka batin, menggambarkan pentingnya pengenalan, pemahaman, dan pengobatan luka batin yang sering kali terabaikan.

Nah, itu dia 5 rekomendasi buku untuk lebih memahami depresi. Setiap langkah yang kita ambil untuk memperkuat kesehatan mental adalah tindakan luar biasa. Dengan membaca buku mengenai depresi, kita tidak hanya berinvestasi dalam diri sendiri, tetapi juga membuka pintu untuk lebih memahami dan merawat kesehatan mental.

Jadi bagaimana, tertarik tidak membaca buku-buku ini?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Perjuangan Imigran, Inspiratif

Yessy Christy Photo Writer Yessy Christy

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya