5 Tanda Kamu Mengalami Money Disorder, Mendewakan Uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Money disorder adalah sebuah kebiasaan atau cara berpikir yang salah ketika seseorang memandang dan mengelola keuangannya. Tidak bisa dimungkiri, uang memang sangat membantu kehidupan manusia dalam banyak hal. Tentunya jika dapat dikelola dan digunakan dengan baik, serta bijak keberadaan uang bisa memudahkan kehidupan manusia.
Meskipun begitu, jangan sampai kamu hidup dalam kondisi money disorder. Hidup dengan mendewakan uang, hingga membuatmu terlena, melewatkan banyak hal demi sejumlah uang, Berikut ini lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu mengalami money disorder. Perbaiki, yuk!
1. Merasa selalu kurang dengan uang yang dihasilkan
Coba ingat, kapan terakhir kali kamu mengucap syukur dengan uang yang kamu hasilkan? Jika kamu tidak mengingatnya, kamu sudah menunjukkan tanda bahwa kamu mengalami money disorder. Salah satunya mereka yang kurang mensyukuri rezeki yang sudah di dapatkan.
Saat dalam kondisi money disorder, kamu akan menjadi pribadi yang rela melakukan apa saja demi menghasilkan dan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Bahkan kamu masa bodoh dengan tindakan yang kamu lakukan, termasuk yang melanggar aturan. Ingatlah sebanyak apapun uang yang kamu hasilkan tidak akan pernah cukup, jika kamu tidak memiliki rasa syukur.
Baca Juga: 4 Pola Pikir Gen Z yang Menyebabkan Sulit Terbebas dari Utang
2. Terus mencari keuntungan dari mana saja
Tanda nyata jika kamu termasuk orang yang money disorder yakni, kamu menjadi pribadi sombong dan angkuh. Kamu selalu mengagung-agungkan dengan kekayaan yang kamu miliki. Dalam pertemanan, kamu hanya akan berteman dengan mereka yang setara jumlah uangnya dengan kamu.
Sifat sombong ini juga akan membentuk kamu menjadi pribadi yang individualis. Kamu kurang peduli dengan orang-orang disekitarmu yang membutuhkan bantuan. Bahkan, kamu tega mengambil keuntungan dari mereka yang membutuhkan bantuanmu.
3. Kamu menjadi pribadi yang pelit
Editor’s picks
Ketahuilah, pelit dan hemat itu dua hal yang berbeda, lho. Hemat artinya kamu tidak perhitungan dengan uang yang memang perlu dikeluarkan untuk bertahan hidup. Kamu mengutamakan kualitas untuk kebutuhan pribadi jangka pendek hingga panjang.
Sedangkan pelit adalah perhitungan untuk mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan primer. Mereka yang berada dalam kondisi money disorder, tidak rela untuk mengeluarkan uang, hingga berupaya untuk mendapatkan barang tersebut dengan cara gratis. Perihal kualitas, kamu memikirkan hal itu di nomer sekian, kamu menyukai hal yang berbau murah, gratis serta diskon.
4. Terus bekerja dan menghasilkan uang
Tidak sepenuhnya salah dengan memiliki pribadi yang workaholic. Kamu rajin bekerja, hingga melampaui target yang kamu tentukan. Namun, terus bekerja dan menumpuk kekayaan juga bisa menjadi pedang bermata dua bagi kamu pribadi.
Kamu bisa saja kelelahan dan tentu kamu akan membutuhkan bantuan orang lain untuk merawat kamu. Dalam hidup kamu juga mempunyai tujuan lain, kamu perlu berteman dan menyempatkan waktu berkumpul dengan keluarga. Tidak lupa untuk memberikan sebagian dari uang kamu untuk membahagiakan orang-orang di sekitar kamu, ya.
5. Berupaya agar uangmu tidak pernah berkurang
Saat kamu mengalami money disorder, sulit bagi kamu untuk berpikir logis. Kamu akan melakukan berbagai upaya untuk terus menambah harta kekayaan yang kamu miliki. Kamu pun juga berupaya agar hartamu tidak berkurang sedikit pun.
Dalam hidup kamu hanya memikirkan keuntungan pribadi. Hingga mengesampingkan rasa belas kasihan, demi meraup keuntungan sekalipun dengan teman bahkan saudara. Meskipun hal itu dilakukan dengan cara yang salah, kamu tidak mempedulikannya.
Jika kamu merasa selama ini memiliki satu atau lebih dari sifat di atas, segeralah berubah. Berada dalam kondisi money disorder akan membuatmu tak nyaman dalam menjalani hidup. Kamu terus menerus khawatir jika uang kamu berkurang. Malahan, kamu tidak bisa merasa bahagia karena kamu terus merasa kurang dengan apa yang kamu miliki saat ini. Yuk, belajar bersyukur berapapun uang yang kamu peroleh!
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Kelola Uang Selama Ramadan dengan Gaji yang Terbatas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.