Yuk, Hindari 6 Kebiasaan Ini Saat Alami Quarter Life Crisis

Quarter life crisis atau biasa disebut fase dilema merupakan kondisi krisis diri ketika berusia seperempat abad atau sekitar usia 25 tahunan. Biasanya ditandai dengan gangguan depresi, frustasi serta mengalami kecemasan yang tidak tahu caranya untuk keluar dari perasaan itu.
Quarter life crisis sering terjadi pada seseorang yang sedang mengalami masa peralihan remaja ke dewasa, terutama sebagian orang yang baru saja lulus sekolah atau sedang mencari pekerjaan. Quarter life crisis juga sering terjadi pada mereka yang sedang memikirkan masa depan.
Tahukah kamu bahwa kondisi quarter life crisis bisa berdampak pada kehidupan kita jika tidak segera diatasi lho! Apalagi jika kita sering melakukan kegiatan yang justru memperparah kondisi kita.
Nah berikut ini ada 6 kebiasaan yang harus kamu dihindari saat alami quarter life crisis.
1. Sering update status di sosial media

Saat alami quarter life crisis kita akan menjadi lebih sensitif. Hal ini membuat hari - harimu menjadi tak seindah sebelumnya. Update status di sosial media memang menjadi kegiatan yang wajar bagi semua orang.
Tetapi jika terlalu banyak status galauan kita justru akan membuat orang lain menjadi risih. Stop mulai sekarang update status yang justru menunjukkan sisi galau kita. Lebih baik segera cari teman dekatmu untuk menceritakan semua masalahmu.
2. Terlalu khawatir dengan masa depan

Banyak orang yang terlalu khawatir dengan masa depannya. Mereka akan cenderung memiliki pikiran "Apa saya bisa sukses ya?". Cobalah untuk saat ini tidak terlalu khawatir dengan masa depanmu lagi.
Mulai sekarang berpikirlah bahwa "Saya yakin kelak saya akan sukses". Tekuni passionmu dan jangan terlalu memaksakan diri pada zona yang tidak nyaman untuk kariermu.
3. Terlalu sering mencari tahu kabar teman sekolah

Kebiasaan satu ini juga harus segera dihindari mulai sekarang lho. Meskipun tidak ada salahnya tetapi ada sebagian orang yang justru menjadi semakin terpuruk. Melihat teman lebih sukses dari kita tentu membuat kita minder.
Ingat jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain. Kita mempunyai kehidupan sendiri yang jauh berbeda dengan orang lain. Mulai sekarang coba untuk belajarlah menjadikan mereka sebagai motivasi buatmu ya.
4. Sering begadang

Kebiasaan sering begadang harus segera dikurangi saat kamu sedang alami quarter life crisis karena begadang akan membuat kualitas tidurmu menurun. Kualitas tidur yang buruk akan lebih mudah menimbulkan pikiran yang negatif. Tentu saja pikiran yang negatif akan membuat kita menjadi semakin galau. Sebaliknya kualitas tidur yang baik akan membuat kita berpikir positif.
5. Selalu mengeluh

Mengeluh merupakan bentuk tidak bersyukur dengan keadaan. Kita harus belajar untuk bersyukur dengan apa yang sedang kita jalani saat ini. Dengan selalu bersyukur membuat pikiran kita lebih tenang dan terhindar dari pikiran yang negatif. Mulai sekarang jangan dibiasakan untuk selalu mengeluh dengan keadaan ya.
6. Tidak mau belajar mencintai diri sendiri

Terakhir, yang sering kita lakukan adalah tidak mau belajar untuk mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri adalah hal yang perlu kita lakukan mulai sekarang. Belajar mencintai diri sendiri memang lebih sulit daripada belajar mencintai orang lain.
Akan tetapi, mencintai diri sendiri adalah wajib dilakukan. Jika kita selalu memiliki pemikiran bahwa kita adalah pribadi yang paling buruk, akan membuat kita semakin membenci diri sendiri. Jadi, ayo mulai belajar untuk mencintai diri sendiri ya.
Setiap orang pasti pernah mengalami quarter life crisis. Hanya saja setiap orang punya cara sendiri untuk mengatasinya. Mestipun tidak sedikit yang terlalu larut dalam keadaan dan membuat dirinya semakin terpuruk.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus menghindari kebiasaan buruk. Saat alami quarter life crisis, perbanyaklah kebiasaan baik yang dapat membuatmu berpikir positif ya.