5 Tanda Kamu Telah Selesai dengan Diri Sendiri, Wajib Tahu!
Pexels.com/Anna Shvets
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum kamu memulai hidup baru dengan orang lain, kamu harus lebih dulu selesai dengan dirimu sendiri. Wejangan itulah yang paling sering kamu dapatkan saat membahas perihal pernikahan. Meski terlihat sepele, nyatanya banyak dari kita yang merasa kesulitan untuk memastikan bahwa kita sudah benar-benar selesai dengan diri sendiri atau belum.
Harus kamu cari tahu, selesainya kamu dengan diri sendiri juga berandil cukup besar terhadap caramu mengambil keputusan di masa mendatang. Agar semakin jelas, berikut adalah lima tanda bahwa kamu telah selesai dengan diri sendiri. Baca terus, ya!
1. Kamu bisa mengontrol ego dan ambisi dengan baik
Pexels.com/Karolina GrabowskaEgo dan ambisi merupakan dua elemen yang berpotensi membuatmu menampilkan sisi negatif jika tidak kamu kontrol dengan baik. Kedua elemen tersebut harus lebih dulu kamu beri makan hingga akhirnya mampu untuk kamu sampingkan.
Telah kenyangnya kamu memberi makan ego dan ambisi membuatmu tidak lagi bernafsu untuk mengedepankan kedua elemen tersebut. Hal itulah yang kemudian menjadi indikator bahwa kamu telah selesai dengan dirimu sendiri.
2. Kamu sudah gak punya keinginan untuk hidup bebas sesuka hatimu
Pexels.com/Sam LionTanda selanjutnya bahwa kamu telah selesai dengan diri sendiri adalah kamu sudah gak punya keinginan untuk hidup bebas sendirian. Semakin kamu puas dalam mengeksplorasi diri dan kemampuan, kamu akan makin merasa penuh dan cukup dalam mencintai diri sendiri.
Saat tugasmu telah benar-benar rampung, kamu pun akan merasa lebih siap untuk berbagi kehidupan dengan orang lain. Perasaan tersebut yang kemudian menggerakkanmu untuk mulai belajar menetap dan yakin memulai komitmen sehidup semati.
Baca Juga: Jangan Sesuka Hati Memulai Hubungan Baru jika 5 Hal Ini jadi Alasannya
3. Kamu bisa bahagia tanpa orang lain sebagai alasannya
Pexels.com/Ray RodriguezEditor’s picks
Jika kamu masih menjadikan orang lain sebagai satu-satunya alasanmu bahagia, itu bisa menandakan bahwa kamu belum selesai dengan diri sendiri. Mengapa demikian? Perlu kamu ketahui bahwa orang yang telah selesai dengan dirinya paham betul kualitas diri yang mereka miliki.
Mereka juga paham apa yang mereka inginkan dalam hidup ini. Hal tersebut yang kemudian membuatnya menjadi pribadi yang mandiri dan enggan menggantungkan kebahagiaan di raga manusia lain. Mereka berani berlaku demikian karena mereka mampu menciptakan kebahagiaan 8dengan caranya sendiri.
4. Kamu gak merasa iri dengan kehidupan orang lain
Pexels.com/Alex GreenSaat kamu sudah selesai dengan diri sendiri secara tidak langsung kamu pun merasa cukup. Rasa cukup itu membuatmu tidak terbakar rasa iri meskipun hidup orang lain tampak lebih baik dari kehidupanmu saat ini. Pemahaman tersebut hadir bersama penerimaan bahwa setiap manusia punya jalan hidupnya masing-masing.
Kamu pun paham bahwa apa yang orang lain raih belum tentu buatmu bahagia saat kamu juga meraihnya. Alih-alih membiarkan rasa iri bersemayam di dalam hati, orang yang telah selesai dengan dirinya lebih memilih untuk bersyukur dan menjalani hari dengan sebaik-sebaiknya usaha.
5. Kamu bisa berdamai dengan diri sendiri
Unspalsh/Brooke CagleKebanyakan dari kita sering tidak sadar tengah bertikai dengan diri sendiri. Isi kepala dan hati yang sering kali tidak sejalan bisa jadi salah satu ciri pertikaian yang paling mudah dirasakan. Sering kamu abaikan, sejatinya berdamai dengan diri sendiri membuat hidupmu jauh lebih tenang.
Gak cuma tenang, perdamaianmu dengan diri sendiri juga membuatmu lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ataupun mengambil keputusan dalam hidupmu.
Gimana, nih, hasilnya? Apa tanda-tandanya sudah ada pada dirimu? Nah, kalau semua tandanya sudah kamu miliki, itu artinya kamu sudah layak berbagi hidup dengan orang lain. Selamat, ya!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku tentang Berdamai dengan Kesehatan Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
