6 Tips Hindari Oversharing saat Curhat dengan Sahabat, Jangan Bocor!

2. Berpikir dua kali sebelum berbicara

ilustrasi ngobrol dengan teman (pexels.com/Thirdman)

Sebelum kamu mulai bicara, pikirkan terlebih dahulu apakah informasi yang akan kamu bagikan benar-benar relevan dan penting untuk dibagikan dengan sahabatmu. Apakah kira-kira itu gak akan mengganggunya atau membuat dia berada di situasi yang gak nyaman.

Pikirkan juga apakah berbagi informasi tersebut akan memberikan manfaat untuk sahabatmu atau gak. Atau, apakah kamu benar-benar bisa lega setelah menceritakan semuanya?

Baca Juga: 5 Pertimbangan Orang Bijak Mengapa Gak Sembarang Oversharing Masalah

3. Jaga proporsi curhatmu

ilustrasi ngobrol bersama sahabat (pexels.com/Sam Lion)

Pertahankan proporsi curhat yang seimbang dan jangan terlalu mendominasi percakapan dengan masalahmu sendiri. Padahal kamu tahu, semua orang pasti punya masalahnya masing-masing. Jangan-jangan, sahabatmu juga punya sesuatu yang ingin dia ceritakan.

Berikan kesempatan bagi sahabatmu untuk berbicara dan curhat juga. Cobalah menjaga keseimbangan dalam hubungan dan tunjukkan bahwa kamu juga peduli dengan kehidupannya.

4. Pilih waktu yang tepat

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Julia Larson)

Pilihlah waktu yang tepat dan tempat yang nyaman untuk curhat dengan sahabatmu. Jangan sampai kamu hanya memikirkan diri sendiri dan gak peduli dengan kesibukan sahabatmu. Bukankah kamu juga gak suka jika harus mendengarkan curhatan sahabat di waktu yang gak tepat?

Hindari juga berbicara tentang masalah pribadi di tempat umum atau di saat-saat yang gak tepat, seperti saat dia sedang sibuk atau punya masalah yang berat. Pilihlah waktu dimana kalian berdua bisa saling memberikan perhatian penuh dan mendengarkan dengan baik.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Kesalahan Saat Bercerita dengan Orang yang Oversharing 

5. Fokus pada solusi

ilustrasi bertemu dengan sahabat (pexels.com/Dương Nhân)

Saat curhat, fokuslah untuk mencari solusi atau support yang diperlukan. Pastikan kamu bukan hanya mengeluh tentang masalah itu tanpa alasan yang jelas. Jangan menolak saran yang dia berikan, tapi hargailah usahanya.

Diskusikan opsi atau langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Ini akan membantu menjaga percakapan tetap positif dan konstruktif.

6. Jaga kerahasiaan

ilustrasi mendapat dukungan dari teman (pexels.com/Jack Sparrow)

Ingatlah bahwa apa pun yang kamu bagikan dengan sahabat harus dijaga kerahasiaannya. Jangan mengungkapkan informasi pribadi atau rahasia yang akan merugikan kamu atau orang lain. Belum tentu sahabatmu ini bisa menutup mulutnya dan gak berbicara ke orang lain.

Selain itu, jaga juga kepercayaan yang sudah dibangun antara kamu dan sahabatmu. Jika dia membagikan informasi pribadi kepadamu, maka jangan sampai itu menyebar kemana-mana.

Curhat dengan sahabat adalah salah satu cara yang sering digunakan untuk mengatasi stres dan mendapatkan support saat menghadapi kesulitan. Namun, kamu harus menghindari oversharing agar gak membuat situasi menjadi gak nyaman atau merugikan hubunganmu dengan sahabat. Ingatlah bahwa curhat adalah tentang memberi dan menerima dukungan, bukan hanya soal berbagi masalah. Setuju?

Baca Juga: 5 Tanda Oversharing saat Curhat, Apakah Kamu Salah Satunya?