6 Tips Membeli Bahan Makanan ala Frugal Living, Hemat!
ilustrasi belanja bahan makanan (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Frugal living adalah gaya hidup yang mulai populer belakangan ini dan biasanya dianut oleh kaum millennial serta gen Z. Gaya hidup satu ini menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak. Salah satu aspek penting dari frugal living adalah bagaimana kita membeli bahan makanan.
Bicara soal membeli bahan makanan ala frugal living, tujuan utamanya adalah meminimalkan pengeluaran sambil tetap makan dengan baik dan juga sehat. Simak, yuk, enam tips penting berikut ini!
1. Buat rencana belanja
ilustrasi membuat daftar belanja (freepik.com/pressfoto)Salah satu langkah pertama yang penting dalam membeli bahan makanan ala frugal living adalah membuat rencana belanja yang rinci. Ini mencakup perencanaan makanan untuk seminggu atau lebih dan membuat daftar belanja. Kamu juga wajib mengikuti rencana ini ketika berbelanja.
Dengan punya rencana yang jelas, kamu bisa menghindari untuk membeli barang-barang yang tidak perlu. Juga, kamu bisa mengoptimalkan pembelian bahan makanan yang dibutuhkan.
2. Prioritaskan makanan pokok
ilustrasi beras (freepik.com/jcomp)Ketika berbelanja, prioritaskan makanan pokok yang bisa digunakan untuk berbagai hidangan. Di antaranya adalah beras, pasta, gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan.
Makanan seperti ini punya umur simpan yang lama dan bisa menjadi dasar untuk berbagai hidangan yang sehat dan lezat. Dengan memiliki stok makanan pokok yang cukup, kamu bisa menghindari makan di luar atau memesan makanan yang mahal. Betul, kan?
3. Manfaatkan diskon dan penawaran yang ada
ilustrasi diskon (pexels.com/Markus Spiske)Frugal living juga melibatkan kemampuan untuk mencari diskon dan penawaran yang sedang ada di pasaran. Selalu periksa katalog belanja, aplikasi seluler, dan situs web toko-toko untuk melihat apakah ada penawaran khusus atau kupon yang bisa kamu gunakan.
Juga, pertimbangkan untuk membeli produk-produk homemade, ya. Ini biasanya lebih terjangkau daripada merek terkenal.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Melakukan Frugal Living, Jangan Menyiksa Diri!
4. Belanja di pasar lokal
ilustrasi pasar lokal (pexels.com/Mark Stebnicki)Mengunjungi pasar lokal atau pasar petani adalah cara yang bagus untuk mendukung ekonomi lokal. Kamu juga bisa mendapatkan produk-produk segar dengan harga yang lebih terjangkau.
Harga di pasar sering kali lebih baik daripada di toko-toko besar, dan kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan petani atau produsennya. Ini adalah cara yang baik untuk mendukung komunitas sekitar dan juga berhemat.
5. Belajar memasak sendiri
ilustrasi memasak sayur bayam (pexels.com/On Shot)Salah satu aspek penting dari frugal living adalah kemampuan untuk memasak sendiri. Memasak di rumah bukan cuma lebih terjangkau daripada makan di luar, tetapi juga lebih sehat dan lebih terkontrol.
Jadi, cobalah untuk belajar memasak hidangan sederhana dari sekarang. Seiring berjalannya waktu, kamu akan jadi lebih mahir dalam memasak makanan yang enak tanpa harus menghabiskan banyak uang. Menyenangkan, kan?
6. Hindari membuang makanan
ilustrasi menyimpan makanan (freepik.com/freepik)Membuang makanan pastinya adalah pemborosan yang harus dihindari dalam frugal living. Pastikan untuk menyimpan makanan dengan benar agar tahan lebih lama, ya.
Juga, gunakan kreativitas dalam memanfaatkan sisa makanan. Membuat sajian baru dari sisa makanan adalah cara yang baik untuk menghemat uang dan juga mengurangi limbah makanan.
Dalam menerapkan gaya hidup ala frugal living, membeli bahan makanan dengan bijak adalah salah satu kunci utamanya. Dengan enam cara di atas, kamu bisa menghemat uang sambil menjaga gizi dan kesehatan. Ingat, ya frugal living bukanlah tentang menahan diri, tetapi tentang mengambil keputusan yang cerdas dalam pengeluaran sehari-hari. Semoga tips-tips ini membantu, ya. Selamat berbelanja dengan pintar!
Baca Juga: 5 Tips Frugal Living ala Millennials: Lebih Hemat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
