10 Cuitan Sudjiwo Tejo yang Siap Mengoyak Rindumu
Agus Hadi Sudjiwo atau kerap dikenal sebagai Sudjiwo Tejo ini lahir di Jember pada 31 Agustus 1962 silam. Beliau merupakan seorang dalang, penulis, pelukis, pemusik, dan bahkan disebut pula sebagai seorang budayawan. Pemilihan kata-kata dalam karyanya tak jarang tergolong begitu 'berani'. Dan, sepertinya itu pula yang menjadikannya unik sehingga menjadi salah satu favorit bahkan untuk kawula muda.
Nah, agaknya cuitan Mbah Tejo berikut ini sanggup membuatmu rindumu kalang-kabut saking beraninya, nih.
1. "Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar."
2. "Rindu dikalikan jarak sama dengan aku."
3. "Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya dan saling mendoakan."
4. "Jangan terkecoh, Kekasih, gerimis sesungguhnya membakar bila apinya tak disembunyikan oleh rasa kangenku."
5. "Yang paling sanggup menerjemahkan cinta hanyalah penantian, Kekasih."
6. "Pada puncak kangenku, Kekasih, airmataku mengembun di bintang-bintang."
7. "Met malam, Kekasih, tunda tidurmu sampai lewat tukang putu dengan suara mirip rinduku."
8. "Siang tak menunggu malam. Siang hanya berubah menjadi malam. Sedang aku menunggumu, Kekasih."
9. "Sunyi adalah setiap jalan yang kau susuri sendiri bersama kenangan."
10. "Membawa rinduku padamu, Kekasih, suatu saat angin 'kan sampai, sangat sepoi mengusap tangismu."
Gimana, mana yang paling menohok hatimu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
