Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
entrepreneur.com

Sewajarnya pacaran adalah masa di mana dua orang menjalin suatu relasi spesial bersama-sama untuk membangun "keintiman", tidak dalam artian negatif. Keintiman tersebut dalam artian saling mengenal satu sama lain lebih dalam, sebagai modal dasar atau pondasi sebelum menjalin hubungan yang memiliki tanggung jawab lebih besar.

Namun, yang tidak bisa terhindarkan dalam sebuah hubungan adalah konflik. Jika konflik itu berkepanjangan maka akan berisiko menimbulkan kekerasan dalam hubungan pacaran. Bahkan kemungkinan bisa berlanjut hingga perkawinan. Justru itu lebih bahaya. Karena pasangan tidak mengetahui sifat-sifat masing-masing!

Yuk, kenali beberapa tanda-tanda pacaran yang berisiko menimbulkan kekerasan!

1. Pasanganmu Selalu Cemburu

www.askmen.com

Hati-hati, kelihatannya permasalahan ini kecil. Tapi sangat berbahaya. Boleh cemburu tapi sedikit saja, jangan berlebihan. Toh kalau sudah percaya satu sama lain untuk apa cemburu?

Untuk kalian yang memiliki pasangan cemburuan, coba deh saling introspeksi dan memperbaiki diri sebelum ada hal-hal 'negatif' yang bisa saja terjadi.

2. Dikit-dikit mmengontrol pasangannya, berlebihan!

www.globalseducer.com

Manusia bukan barang, kan ya? Setiap orang pasti punya hak dan kebebasan sendiri-sendiri. Bukan berarti kita berhak diatur seenaknya dengan pasangan. Waspada, mengontrol tidak selalu sebagai bentuk perhatian.

3. Pasanganmu memberi batasan hubungan dengan orang lain. Posesif!

www.themodernman.com

Nah, ini dia yang mungkin sering terjadi. Pasanganmu posesif. Belum juga jadi istri, sudah melarang orang lain untuk bersosialisasi. Berani berkata "Tidak," ya kalau kalian mendapat perlakuan seperti ini.

4. Menyalahkan orang lain, padahal doi yang salah

ributrukun.com

Semacam mencari kambing hitam. Tidak mau disebut salah, padahal dia sendiri yang melakukan kesalahan. Orang seperti ini tidak berhak menjadi pilihanmu, teman!

5. Hipersensitif, dikit-dikit tersinggung

boxasian.com

Buat kalian yang doyan ceplas ceplos, terlalu blak-bkan. Mungkin akan susah jika menghadapi orang seperti ini. Dikit-dikit tersinggung. Bukannya tidak boleh.

Tetapi tidak baik jika dalam suatu hubungan memelihara sikap seperti ini. Jika berlanjut pada hubungan yang lebih serius, bisa-bisa akan terjadi konflik yang jauh lebih besar.

6. Kasar sama anak kecil

www.huffingtonpost.com

Meski tidak semua orang seperti ini, namun kita juga harus memperhatikan perlakuan pasangan kita terhadap orang lain, terlebih anak kecil. Kalau sama anak kecil aja sudah kasar, bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan anak kita nanti? Pikirkan ulang deh sebelum menyesal.

7. Maksa melakukan sesuatu yang berkonotasi "seksual"

starguideswilderness.com

Parah! Pacaran bukan berarti bisa melakukan berbagai hal sesuka hati ya. Ingat, bahwa masih ada norma-norma di masyarakat. Kalau pasangan mencoba dan memaksa kalian untuk melakukan hal seperti ini, sudah buang aja! Diri kita pantas untuk orang yang jauh lebih baik!

8. Sering mengancam, cara bicaranya kasar

www.whitsundayprofessionalcounselling.com

Cara komunikasi dengan orang lain merupakan faktor yang bisa menimbulkan konflik. Nah, kalau bicara saja sudah kasar pasti akan ada kesalahpahaman. Salah persepsi dan hal seperti itu bisa menghadirkan permasalahan.

9. Emosinya gak stabil

trivia.id

Secara tak langsung, emosi yang tidak stabil memang memberi pengaruh pada orang lain. Karena ketika emosi tidak stabil, tindakan yang dilakukan pun bisa berbagai macam. Ingat, bisa saja dalam bentuk kekerasan.

10. Doi pernah melakukan kekerasan entah itu kekerasan fisik, atau verbal sebelumnya

www.sciencedaily.com

Pernah, gak? Jika pernah, kemungkinan besar kejadian itu pasti berulang kembali suatu saat. Jangan mudah termakan rayu. Sekali saja dia melakukan tindak kekerasan, itu pertanda sudah saatnya kalian memutuskan hubungan.

11. Menghancurkan atau merusak barang kalau lagi emosi

www.huffingtonpost.ca

Sejujurnya, kasihan barang dan uangnya. Buat apa coba membuang uang untuk membeli sesuatu jika akhirnya rusak dan hancur karena dirinya sendiri. Barang saja bisa hancur, bagaimana dengan kita?

12. Membuat pasangannya tertekan dengan cara memaksa ketika berinteraksi

www.cheatsheet.com

Tanpa disadari, tekanan itu bisa berdampak pada stres lho. Ketika pasangan terlalu menekanmu pada suatu situasi yang tidak kau inginkan, semakin lama kamu bisa stres karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan itu. Merugikan dirimu sendiri, kan?

Editorial Team

Editorraras