20 Perubahan Pahit (dan Manis) yang Harus Diterima Ketika Kamu Baru Saja Putus Cinta

Patah hati mungkin akan membuatmu sedikit sengsara. Dunia jadi terasa lebih menyedihkan dari biasanya. Hidupmu juga banyak berubah. Dulu, selalu ada dia yang setia di sampingmu. Namun sekarang kamu harus sendirian.
Sementara kamu masih menghitung detik demi detik hingga akhirnya patah hatimu pulih. Pasca putus, mungkin beberapa perbedaan ini perlahan mulai memasuki hidupmu.
1. Jika ada hal menarik terjadi, kamu tak lagi bisa bercerita pada sosok yang selama ini menjadi pendengar sejati.

Kamu nemu uang 10.000 rupiah di jalan.
Kamu dapat tempat parkir yang strategis.
Atau kamu baru saja naik gaji.
Sampai rumah kamu gak sabar untuk memberitahunya, tapi mendadak ada sesuatu yang menekan dadamu begitu keras hingga kamu merasa sesak. Kamu baru sadar bahwa kalian sudah putus dan tak bisa dengan bebas mengganggunya.
*mendadak pilu* *kemudian nangis* *ketiduran sampai pagi*
2. Kamu semakin peka terhadap sekitar, karena sebelumnya perhatianmu hanya terpusat untuknya.

Kamu mulai tahu hal-hal sederhana seperti sarang burung di pohon depan rumah, anak kecil yang menangis di pinggir jalan atau bahkan sekedar cicak di dinding pun kamu tahu seperti apa.
*jomblo tak berdaya*
*masih belum move on*
3. Jam tidurmu menjadi terganggu. Kamu hanya punya dua pilihan. Bangun pagi-pagi sekali karena susah tidur atau tidur tengah malam karena (juga) susah tidur.

Alhasil, pergi ke kantor atau kampus dengan mata bengkak.
4. Mendadak pusat kehidupanmu ada pada gawaimu. Kamu dan dunia berada dalam genggaman.

*stalking*
*stalking*
*nangis*
*stalking lagi*
*nangis lagi*
Gitu aja terus sampai kalian balikan. Lho, emang masih ada kesempatan? *eh*
5. Waktu senggang adalah waktu yang sebisa mungkin harus kamu gunakan agar tak selamanya mengingat mantan yang bikin kamu makin geregetan.

Pikiranmu harus terus berjalan. Gak boleh kosong. Kalau bisa kerja lembur! Kalau bisa ikut komunitas! Biar pikiranmu gak selamanya menggantung dan kepikiran tentang mantan.
6. Kamu mendadak jadi melankolis karena patah hati kali ini sama sekali di luar dugaan.

Semua hal yang berhubungan dengannya rasanya menyebalkan. Kamu sering marah tanpa alasan karena kamu gak bisa lagi tahu apa yang sedang ia lakukan.
*ngomel-ngomel*
*nangis lagi*
*ketiduran*
7. Kamu ingin berbagi momen karena kamu akhirnya bisa naik jabatan atau lulus kuliah tepat waktu... tapi sayangnya gak bisa.

Kamu gak bisa berbagi berita kebahagiaan dengan orang yang selama ini mengerti semua jerih payah yang kamu lakukan.
*gigit jari*
*nangis lagi*
8. Entah kenapa semua hal sepele rasanya memuakkan.

Bangku sebelah kosong. Gadget sepi gak ada pesan apapun. Mendadak hidupmu sepi dan itu gak bisa kamu hindari.
9. Kamu masih bisa tersenyum di hadapan orang, meski terpaksa.

*aku rapopo*
10. Ketakutan mulai terasa. Tak terlalu dalam, tapi kamu perlahan mulai menjaga jarak dengan lawan jenis. Kamu takut bahwa mereka nantinya akan berlaku sama padamu: mengecewakan dan membuat luka.

Ngobrol sama cowok jadi aneh rasanya. Kamu jadi males berinteraksi dengan orang-orang.
*padahal mereka sebenarnya gak peduli*
11. Kamu mulai melakukan hal-hal yang selama ini hanya tersimpan dalam ingatan karena tak punya waktu yang pas untuk dilakukan.

Ikut les balet.
Masuk kelas bahasa Perancis.
Mendaftar program relawan ke kota seberang.
Yes! Kamu jomblo tapi masih bisa bermanfaat.
*FOKUS*
12. Hal-hal yang selama ini terlupakan seperti keluarga, perlahan akan mulai kamu lihat betapa berharganya mereka.

Karena keluarga adalah satu-satunya tempat yang tak akan pernah meninggalkanmu ketika semua orang pergi melaluimu. Dan patah hati akan membuatmu jatuh ke pelukan ibu lagi, menangis kenapa hal itu bisa terjadi.
13. Sebuah lubang di hati mendadak akan tercipta kembali ketika kamu ingin berbagi momen dengan keluarga mantan kekasih.
14. Kamu akan belajar untuk mengisi kekosongan, sehingga waktu bersama teman akan jauh terasa lebih menyenangkan.

"Main ke Malang yuk, mumpung libur panjang."
"SIAPA TAKUT!"
15. Entah kenapa kepercayaan dirimu semakin meningkat. Kamu semakin percaya diri untuk mengenakan pakaian dan memiliki gaya rambut yang selama ini kamu inginkan.

Apalagi jika ada orang asing yang tersenyum padamu, kamu semakin tak terkalahkan.
"Mbak, mau cat rambut ya."
"Warna apa?"
"Ungu."
16. Kamu akan mulai menerima kenyataan bahwa ada hal yang memang lebih baik dilakukan berdua.

Saat kamu mencoba memasak sendiri, kenyataan bahwa pacarmu lebih jago masak mungkin akan kamu terima meski sebelumnya kamu tak pernah mau mengalah.
17. Kamu mulai suka mencoba banyak hal tanpa adanya larangan. Dan kamu bahagia melakukan itu semua.

18. Berbagai hal konyol akan kamu lakukan agar tak terlalu merasa kesepian.

19. Segalanya semakin teratur dan terorganisir. Yang perlu kamu lakukan hanyalah mengurus diri sebaik-baiknya.

20. Dan akar dari semua, kamu menjadi pendengar yang sempurna.

Kamu benar-benar mendengarkan setiap hal. Lirik lagu, suara angin dan bahkan keheningan pagi. Dan kamu akan mendengar suara yang sebelumnya belum pernah kamu dengar. Suara harapan atas kehidupan yang lebih sempurna meski tanpa dia.
Cukup sediakan waktu dan kamu tak akan sadar bahwa kamu sudah berhasil berlalu tanpa kehadirannya di sisimu!