Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Putus cinta rasanya menjadi semacam hal yang paling ditakuti oleh setiap pasangan kekasih, terutama bila mereka sudah merasa begitu cocok satu sama lain. Namun, apa daya, jalan cerita kehidupan memang sering kali susah ditebak. Tanpa diduga, ada saja hal yang memicu retaknya jalinan asmara, meski sudah berhasil dipertahankan selama bertahun-tahun lamanya.

Kejadian seperti ini tentu membuat hati jadi hancur berantakan. Sudah mencoba sedemikian rupa untuk ikhlas, tetapi pada kenyataannya begitu berat. Akibatnya, kehidupan sehari-hari jadi terganggu karena kamu sulit move on. Meski tidak mudah, kamu harus berusaha untuk segera move on dan melanjutkan hidup setelah putus cinta. Mengapa demikian? Simak alasannya dalam rangkuman di bawah ini.

1.Tidak ada gunanya meratapi orang yang tidak lagi berada di sisimu

ilustrasi seseorang yang sedang bersedih (pexels.com/Valeria Ushakova)

Urusan putus cinta, terutama saat kamu menjadi pihak yang diputus cintanya, tentu terasa begitu berat. Kamu bisa menjadi sedih bukan main, tidak berhenti menanyakan apa kesalahanmu sampai ditinggalkan begitu saja. Tidak dapat dimungkiri, meratapi nasib dan masih berharap akan adanya kesempatan untuk kembali memang sering kali terjadi di saat seperti ini. Namun demikian, jangan biarkan dirimu terlalu larut dalam situasi tersebut.

Kamu harus paham bahwa tidak ada gunanya meratapi orang yang tidak lagi berada di sisimu, apalagi bila dia memilih untuk sengaja pergi darimu. Bersedihlah seperlunya, jangan sampai menghabiskan seluruh energi untuk sesuatu yang sudah terjadi. Lepaskan saja, biarkan dia memulai lembar kehidupan yang baru, begitu juga denganmu.

2.Tidak lekas move on bikin kamu stres dan merana

Editorial Team

Tonton lebih seru di