3 Ranah dalam Rumah Tangga yang Gak Boleh Diikut Campuri Orang Lain

Saat memutuskan untuk menikah dan berumah tangga sudah semestinya untuk memegang tanggung jawab, termasuk sebagai orangtua. Karena salah satu ranah private dalam rumah tangga yang gak boleh diikut campuri orang lain ialah perihal pola asuh anak atau parenting. Yang mana kamu dan pasangan memegang tanggung jawab penuh atas apapun yang berkaitan dengan pengasuhan anak. 

Mulai dari pola asuh yang ditetapkan, cara mendidik anak, cara menyayangi anak, dan keputusan-keputusan lainnya untuk anak. Orang lain gak berhak sama sekali untuk ikut campur urusan anak karena kamu dan pasangan sebagai orangtualah yang bertanggung jawab penuh untuk itu. Karena yang tahu apa yang terbaik untuk anak adalah orangtuanya, bukan kakek nenek atau bahkan tetangga dan orang lainnya. 

Ranah dalam rumah tangga lainnya yang juga gak boleh diikut campuri orang adalah pengelolaan uang. Yang mana segala hal tentang pengelolaan keuangan rumah tangga merupakan tanggung jawab dan hak kamu dan pasangan untuk mengaturnya. Tidak boleh untuk siapapun sok mengatur dan ikut campur seenaknya dalam pengelolaan rumah tangga seseorang, bahkan mertua sekalipun. 

Jadi ketika berumah tangga, pastikan untuk memberi batasan yang jelas bagi siapapun untuk tidak ikut campur. Setiap pengeluaran, pemasukan, keputusan finansial terkait investasi, asuransi, atau tabungan sekali pun semua itu merupakan keputusan yang hanya boleh dibuat oleh kamu dan pasangan. Kalau ada yang ikut campur malah bisa jadi berantakan dan gak baik untuk rumah tangga kalian. 

Rumah tangga merupakan hubungan yang mestinya dibangun berdua dengan pasangan, sehingga problem solving di dalamnya pun juga hak kalian berdua. Apapun masalah dalam rumah tangga gak boleh diikut campuri orang, karena cuma kalian yang menjalaninya yang tahu cara penyelesaian terbaik untuk hubungan. Orang lain boleh memberi saran dan masukan, tapi tidak boleh kalau ikut campur. 

Orang-orang pun juga sudah semestinya untuk tahu batasan yang gak boleh dilewati terkait rumah tangga seseorang. Baik itu teman, orangtua, saudara ipar, rekan kerja atau siapapun itu gak berhak sama sekali ikut campur dalam penyelesaian masalah antara kamu dan pasangan setelah menikah. Itulah kenapa dalam menjalaninya harus dengan kematangan diri yang setara agar dapat menyelesaikan setiap masalah dengan bijak berdua bersama pasangan. 

Ada beberapa ranah tertentu yang dalam rumah tangga gak boleh di ikut campuri orang lain, bahkan keluarga sekalipun. Semua orang harus tahu itu, dan kamu dan pasangan juga mesti menegaskan batasannya sejak awal menikah agar tidak ada yang ikut campur dalam rumah tangga kalian.