3 Sebab Orang Fokus pada Karier Kerap Mengesampingkan Asmara

21 Des 2023, 20:11 WIB

ilustrasi tekun dalam bekerja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Kira-kira, kenapa ya mereka yang sedang fokus mengejar karier impian atau bahkan mulai menikmati pekerjaannya, kerap lupa akan kehidupan percintaan? Apakah sudah nyaman dengan kesendiriannya atau memang tak membutuhkan pasangan cinta? Cantik, ganteng, mapan, sukses pekerjaan, tapi masih juga belum punya pasangan.

Gak ada yang salah. Ssemua menjadi pilihan dari setiap orang, apakah ingin berpasangan atau menjalani kehidupan sendiri. Semua memiliki kebebasan, selagi nyaman dan gak merugikan orang lain, boleh saja. Berikut beberapa penyebab kenapa orang yang sedang fokus pada pekerjaan kerap mengesampingkan urusan asmara.

1. Punya kemandirian dalam membahagiakan diri

ilustrasi perempuan mandiri yang sedang bekerja (pexels.com/Jopwell)

Ketika sudah terbiasa melakukan segala sesuatu untuk mewujudkan keinginannya, bisa dilakukan secara mandiri, ini membuatnya kurang nyaman ketika berpasangan, apalagi jika bersama orang yang salah. Tanpa pasangan, dia mampu memutuskan sesuatu dan segera melaksanakan rencananya.

Ketika berpasangan, malah terjadi kendala yang menghambat tindakannya. Perlu diskusi panjang ketika akan menjalankan misinya, menjadikan waktunya tertunda. Ruang geraknya pun kian terbatas, apalagi jika ada ketidaksetujuan dari pasangannya tentang apa yang menjadi kehendaknya.

Terbiasa hidup mandiri dan lebih menyenangkan menjadi penyebab jika berpasangan malah mengurangi kenyamanan.

2. Gak ingin fokusnya terpecah ketika muncul masalah

ilustrasi berpikir dengan tenang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Membangun karier impian perlu fokus yang tinggi. Hubungan asmara sesekali waktu memang bisa memberi masalah yang menurunkan fokus pikiran dalam bekerja. Kenapa mereka yang berkarier mengesampingkan cinta? Salah satu penyebab lainnya karena gak mau fokusnya terpecah, apalagi ketika sedang mengalami kendala di pekerjaannya.

Masalah dalam pekerjaan perlu solusi yang tepat supaya kariernya berjalan lancar. Oleh karena itu perlu fokus juga yang tinggi sehingga waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan sedikit berkurang.

Jika pasangannya mampu memahami, gak jadi masalah. Persoalannya, gak ada yang tahu nantinya. Makanya, dia lebih memilih untuk gak menjalin asmara dulu supaya waktu, pikiran, dan energinya gak terbagi-bagi.

3. Masa depan karier menjadi prioritasnya

ilustrasi fokus mengejar karier (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Saat seseorang mengesampingkan urusan cinta, artinya ia memang sedang berupaya maksimal menggapai cita-cita impiannya. Demi menaikkan jenjang karier, mencetak banyak prestasi, dan mendapatkan berbagai hal positif dalam pekerjaannya, maka perihal cinta bukan menjadi prioritas. Orang yang sedang berkarier, fokusnya untuk memikirkan perkembangan proyek kerjanya.

Produktif menjalani kegiatan positif seperti mengembangkan potensi, melatih keterampilan bekerja, belajar untuk memperluas wawasan, hingga kesibukan lainnya yang mendukung tercapainya target dalam pekerjaan. Lebih memilih sibuk menjalani jadwal pekerjaan daripada perkencanan karena ada keinginan kuat sukses berkarier pada masa depan.

Apakah kamu juga sedang memfokuskan diri pada pekerjaan? Jika itu bisa membuatmu tambah senang, lakukan saja. Apabila ini yang menjadi pilihan terbaik, jalani dengan fokus dan senang hati. Tata masa depanmu sejak dini.

Akan tetapi, sesekali rileks sejenak. Nikmati hari libur kerja untuk bersenang-senang, berkenalan dengan orang baru. Siapa tahu dia seru dan sesuai seleramu. Sering berinteraksi secara sehat, gak ada yang gak mungkin juga bahwa ketertarikan begitu kuat kalian rasakan. Ada benih cinta yang mulai bersemi hingga bunga asmaranya mekar indah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.