4 Alasan Pentingnya Membuat Batasan dengan Lawan Jenis setelah Menikah

Setelah menikah, artinya kamu dan pasangan harus saling berkomitmen untuk menjaga perasaan dan kepercayaan satu sama lain. Teman lawan jenis bisa jadi pemicu masalah jika interaksi kalian terlalu intens atau gak sesuai porsi, misalnya berkirim pesan sampai larut malam, curhat hal-hal pribadi, bahkan ngopi berdua tanpa sepengetahuan pasangan. Hal ini mungkin terasa biasa saja. Meski begitu, buat pasanganmu, itu bisa jadi sinyal bahaya.

Kepercayaan itu rapuh. Sekali pecah, ia susah sekali diperbaiki. Jadi, batasan bukan soal mengekang, tapi bentuk dari rasa hormat ke pasangan. Jangan sampai kamu membuat pasanganmu kecewa, ya!

Zaman sekarang, orang-orang suka memantau kehidupan orang lain dan menjadikannya bahan obrolan yang dianggap seru. Suka tidak suka, kamu juga berpotensi jadi objek gosip. Kalau kamu dan teman lawan jenis jadi bahan gosip, bukan hanya kalian berdua yang pusing, tapi juga pasanganmu. 

Dengan menetapkan batasan, kamu juga menjaga nama baik pasangan dan keluarga. Lagi pula, untuk apa, sih, memberi celah buat drama? Jadi, demi kedamaian rumah tangga, jangan terlalu dekat dengan lawan jenis.

Mungkin kamu menganggap teman lawan jenis seperti saudara sendiri. Namun, hati manusia itu rumit dan kedekatan bisa dengan mudah berubah jadi rasa yang lebih dalam. Terlebih kalau sedang ada masalah di rumah tangga, bisa-bisa hubungan yang tadinya seperti saudara bisa berubah jadi lebih rumit. 

Batasan itu ibarat pagar. Itu bukan untuk mengurung, tapi untuk melindungi. Hal tersebut melindungi hubungan, perasaan, dan keputusan besar yang sudah kamu ambil sewaktu memutuskan untuk menikah.

Gak ada orang yang senang kalau pasangannya terlalu dekat dengan lawan jenis. Bisa saja kamu yakin gak ada apa-apa. Namun, pasanganmu mungkin merasa cemas, gak nyaman, atau bahkan insecure.

Dengan membuat batasan dengan lawan jenis, kamu sudah menunjukkan kalau pasanganmu itu prioritas nomor satu. Kamu menunjukkan kalau perasaannya itu valid. Kamu pun siap menjaga komitmen yang sudah kalian bangun bersama.

Akhir kata, menikah bukan berarti kamu harus putus kontak total dengan teman lawan jenis. Akan tetapi, kamu perlu sadar kalau statusmu sekarang sudah berbeda. Batasan bukan tentang mengekang, tapi tentang respek dan kontrol diri. Jadi, sebagai bukti kasih sayang dan cinta pada pasanganmu, yuk, mulai tentukan batasan yang sehat serta realistis!