Dalam menjalankan suatu hubungan biasanya yang lebih sering mengatakan putus adalah pihak wanita. Hal tersebut dikarenakan wanita lebih dominan menggunakan perasaanya dan selalu mengingat kesalahan yang dilakukan oleh pria atau pasanganya.
Sedangkan pria dalam menjalani hubungan dapat dikatakan tidak pernah mengatakan putus pada wanita. Lantas apa sih yang menyebabkan pria jarang bilang putus? Ini dia penjelasannya.
Saat pria menginginkan untuk berpisah dari hubungan yang sedang dijalaninya ia akan merasa ragu. Ragu akan melukai perasaan pasangan dan merasa tak enak hati jika ia utarakan maksud serta alasanya.
Sebab pria tahu hati wanita itu lebih lembut dan saat ia mengutarakan langsung, maka ia telah mematahkan hati wanita sehingga akan sulit bagi wanita untuk melupakanya.
Setelah merasa tak enak hati untuk mengatakan perihal putus pada wanita, pria pun akan dianggap sebagai pria yang suka mempermainkan hati wanita saat dirinya memutuskan sebuah hubungan.
Meski ada alasan penting yang tidak dapat dibicarakan dan dimengerti oleh wanita, namun tetap saja pria takut akan dicap buruk jika mengucapkan kata perpisahan.
Meski tidak pernah berganti - ganti pasangan atau berselingkuh dari pasangannya, pria yang mengatakan putus terlebih dahulu pada wanita sering dianggap sebagai pria yang playboy alias pria yang gemar bermain wanita tanpa mempedulikan perasaan wanita.
Ketika seorang pria sudah mulai berani berkata putus pada pasangannya, maka tidak ada jalan kembali untuk keduanya saling bersama. Menyayangi dan mencintai satu sama lain pasca pria mengatakan putus merupakan hal yang sangat jarang terjadi. Sebab pria selalu memegang pendirianya.
Itulah empat penyebab mengapa dalam suatu hubungan pihak pria tidak pernah mengatakan kata putus meski sering diterpa cobaan. Percayalah saat seorang pria sudah mengatakan putus berarti ia sudah sangat kecewa pada hubungan yang dijalaninya.