4 Tanda Kamu Belum Siap Membuka Hati untuk Orang Baru

Membuka hati untuk orang baru setelah mengalami kegagalan hubungan memang menjadi hal yang cukup sulit, sebab merupakan keputusan besar yang membutuhkan persiapan secara emosional. Selain itu, tidak semua orang benar-benar siap untuk membuka lembaran baru, meski mereka mungkin ingin mencoba menjalin hubungan dengan orang lain.
Ketidaksiapan dalam membuka hati sering kali dapat berujung pada hubungan yang tidak sehat atau bahkan saling menyakiti perasaan kedua belah pihak. Oleh sebab itu, kamu harus mengenali beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa kamu mungkin belum siap dalam menjalani hubungan dengan orang baru, sehingga sebaiknya jangan dipaksakan.
1. Masih terjebak dengan masa lalu

Jika kamu secara terus menerus memikirkan mantan pasangan atau bahkan membandingkannya dengan setiap orang baru dalam hubungan, maka ini menandakan bahwa kamu belum sepenuhnya belum move on. Kebiasaan membandingkan menunjukkan bahwa kamu belum benar-benar move on, sehingga jangan membuka lembaran baru dengan orang lain.
Ketidakmampuan untuk move on akan membuatmu jadi sulit dalam menerima kehadiran orang baru dengan sepenuh hati, sebab masih terbayang-bayang dengan orang yang ada di masa lalu. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu sudah sepenuhnya terbebas dengan masa lalu agar tidak sampai mengalami sulit move on.
2. Merasa takut terluka kembali

Rasa takut disakiti lagi ternyata bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu memiliki luka emosional dari hubungan sebelumnya. Selain itu, bisa jadi luka emosional tersebut belum sepenuhnya sembuh, sehingga membuatmu masih terbayang-bayang dan terus membawanya hingga ke masa saat ini.
Jika kamu terus menghindari hubungan baru karena rasa khawatir akan pengkhianatan atau pun kegagalan, maka hal tersebut menunjukkan bahwa kamu belum siap untuk membuka lembaran baru. Hal inilah yang sebaiknya membuatmu jadi harus ekstra cermat dalam mengontrol diri agar nantinya bisa menyembuhkan semua luka dan trauma yang dimiliki sebelum membuka hati untuk orang lain.
3. Tidak ada keinginan untuk berkomitmen

Komitmen pada dasarnya merupakan kunci penting dalam membangun hubungan percintaan yang sehat ke depannya. Namun, sering kali tidak semua orang benar-benar siap untuk membuka hati, sebab tidak sedikit pula yang cenderung memiliki keinginan untuk mengenal orang baru,mnamun belum siap apabila harus membangun komitmen.
Jika memang kamu merasa malas atau enggan meluangkan waktu dan usaha dalam membangun sebuah hubungan, maka ini menandakan bahwa kamu belum siap melangkah ke arah yang lebih serius. Sebaiknya kamu bisa benar-benar memper timbangkan soal komitmen yang akan diambil jika memang serius ingin membuka hati untuk orang lain.
4. Cenderung lebih fokus pada diri sendiri

Ada beberapa orang yang mungkin memutuskan untuk lebih fokus pada diri sendiri setelah mengalami kegagalan, sehingga hal inilah yang membuatnya sulit untuk membuka hati. Pada saat kamu sedang berada dalam fase memperbaiki diri atau pun menikmati kebebasan pribadi, maka ini menunjukkan bahwa kamu belum siap untuk membuka lembaran baru.
Sebetulnya tidak ada yang salah jika kamu ingin lebih fokus pada diri sendiri, namun memulai hubungan baru tentunya dapat kamu lakukan. Jika kamu sudah lebih fokus pada dirimu sendiri, sehingga ini akan menjadi tanda dari kesiapan yang dimiliki. Jangan sampai kamu tidak benar-benar yakin dan tidak memperhatikan diri sendiri pada saat membuka hubungan yang baru.
Menyadari bahwa kau memang belum siap membuka hati untuk orang baru tentunya menjadi hal penting agar tidak sampai memaksakan diri. Coba gunakan waktumu untuk menyembukan luka yang dimiliki atau pun menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Bukalah hatimu pada saat sudah benar-benar siap dalam segala halnya!