5 Adab yang Perlu Dijaga saat Harus Jalan sama Mantan yang Punya Pacar

Mula-mula berusahalah untuk tidak jalan berdua saja. Ajak setidaknya satu teman kantor kalian. Bukan untuk dijadikan "obat nyamuk" ya, tapi supaya menghindari fitnah yang mengira kalian mulai dekat lagi. Ingat, dia punya kekasih yang harus dijaga perasaannya. Walaupun kamu yakin kalian bisa bersikap profesional, tetapi orang lain yang melihat belum tentu berpikir positif seperti itu, lho. 

Sebelum hari-H pastikan lagi kalau mantanmu sudah meminta izin ke pacarnya. Meskipun urusannya pekerjaan, tetap saja dia wajib memberi tahu kekasihnya itu. Ditambah lagi, si dia akan pergi berdua denganmu yang notabene adalah mantannya sendiri.

Wajar jika pacarnya merasa keberatan sekaligus khawatir, tapi mau bagaimana lagi, toh ini juga semata-mata demi pekerjaan. Paling tidak, ada niat baik memberi tahunya agar tidak disangka kalian sedang berselingkuh. 

Usulkan ke dia untuk berangkat sendiri-sendiri saja. Misalnya kalian harus pulang-pergi ke luar kota dalam sehari. Tidak perlu meminta dia menjemputmu ke rumah segala. Lebih baik kalian langsung bertemu di stasiun saja.

Selain supaya gak ada yang direpotkan, ini juga merupakan tameng agar kalian gak berlama-lama berduaan. Tapi ingat ya, kamu juga harus tepat waktu. Jangan membuatnya menunggu terlalu lama supaya jadwal perjalanan bisnis kalian tetap lancar. 

Meskipun tidak disengaja, yang namanya kontak fisik sedikit banyak pasti terjadi. Seperti ketika kalian bersenggolan saat sedang berjalan. Walau begitu, kamu mesti menghindari sentuhan-sentuhan yang bisa menimbulkan baper, ya!

Misalnya memegang tangan, berpelukan atau menyandarkan kepala di bahunya. Memang sih, kamu yakin sudah benar-benar move on darinya. Tapi hati orang siapa tahu, kan? Bisa saja mantanmu yang jadi bawa-bawa perasaan. Nah, lho gimana tuh?

Seharian bersama memang gak menutup kemungkinan membuat kalian kembali merasa nyaman. Alhasil dalam hati kamu jadi punya keinginan untuk lebih lama lagi menghabiskan waktu dengannya. Gayung bersambut, kelihatannya dia juga gak masalah menunda sebentar perpisahan kalian. Ingat, ya kamu tetap harus pandai mengontrol diri. Jangan lupa mantanmu sekarang sudah milik orang lain.

Coba kamu di posisi pacarnya, tentu bakal merasa was-was dong, saat tahu kekasihnya gak kunjung kembali setelah melakukan perjalanan bisnis bersama sang mantan. Makanya, sebelum terlanjur, sebaiknya kamu buru-buru pamit pulang begitu urusan pekerjaan kalian rampung.

Jujur, kembali berdekatan dengan si dia yang pernah kamu cintai tentu bisa membuat hatimu deg-degan. Wajar, jika perasaan yang sempat terlupakan itu muncul lagi. Gak jadi soal bila posisinya kalian masih sama-sama sendiri. Nah, kalau si dia sudah ada yang punya, kamu perlu menahan diri.

Tidak mau kan, hanya karena menuruti nafsu, kamu jadi dituduh gak bisa bersikap profesional dalam bekerja? Belum lagi dibilang pelakor karena berusaha mendekati pacar orang. Duh, amit-amit deh!