5 Akibat Kalau Sembarangan Pilih Pasangan Hidup, Rumah Tangga Kacau!

07 Jul 2022, 12:25 WIB

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Mungkin sudah sering dibahas bahwa yang namanya pernikahan itu tidak bisa sembarangan. Maksudnya sembarangan di sini ialah sembarangan dalam menerima lamaran seseorang dan memilih siapa yang menjadi pasangan hidupmu di dalam pernikahan.

Memang benar bahwa kamu memiliki hak untuk memilih pasangan hidup sendiri, tapi kalau asal-asalan dalam memilihnya maka kamu sendiri yang akan merasakan akibatnya. Yang mana setelah menikah bisa jadi boomerang dan membuat rumah tangga kacau. Berikut ini adalah beberapa akibatnya yang perlu kamu pertimbangkan, jadi pikirkan baik-baik, ya!

1. Bertentangan dalam parenting

ilustrasi anak (pexels.com/Monstera)

Akibatnya yang pertama kalau sembarangan pilih pasangan hidup ialah bisa kacau dalam hal parenting. Di mana metode asuh yang kamu dan dia ingin terapkan pada anak berbeda alias berlawanan.

Hal ini tentu saja kacau untuk tumbuh kembang anak yang mana didikan anak jadi tidak maksimal. Misalnya ketika kamu ingin tegas pada anak untuk membuatnya disiplin, tapi pasangan malah memanjakan dan cenderung membebaskan anak.

2. Hidup bersama terasa hambar karena asal mau menikah saja

ilustrasi sibuk sendiri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Akibatnya yang kedua kalau sembarangan pilih pasangan hidup ialah setelah menikah bisa jadi baru terasa, bahwa kehidupan bersamanya terasa hambar. Karena ketika mau menikah hanya asal mau saja, tanpa ada cinta ataupun keyakinan yang kuat sebagai fondasinya.

Seringnya, sih, jadi sama-sama sibuk sendiri tanpa begitu menghiraukan pasangan. Selain perasaan yang hampa, suasana di dalam rumah tangga juga bisa jadi ikutan hampa karena kurangnya kehangatan saat bersama.

3. Jadi korban kekerasan dalam rumah tangga kalau setelah nikah baru tahu dia abusive

ilustrasi kekerasan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Satu hal yang paling menakutkan kalau memilih pasangan hidup sembarangan ialah kenyataan tentang pribadinya yang baru diketahui setelah menikah. Karena kalau asal mau saja ketika diajak menikah, tentu tidak ada perkenalan secara mendalam sebelumnya, kan.

Takutnya, setelah menikah dan hidup bersama baru tahu kalau ternyata dia tipe orang abusive. Akibatnya kamu bisa saja menjadi korban kekerasan rumah tangga, yang mana bisa jadi trauma mendalam dan menyiksamu seumur hidup jika bersamanya.

4. Merenggangkan hubungan dengan keluarga karena gak bisa berbaur

ilustrasi berkumpul (pexels.com/Cottonbro)

Ada banyak hal yang mestinya jadi pertimbangan saat memilih pasangan hidup, salah satunya ialah apakah dia bisa masuk dan berbaur dengan keluargamu. Karena kalau sembarangan pilih pasangan hidup, takutnya dia tidak bisa berbaur dengan keluarga.

Akibatnya tentu saja akan membuat hubungan dengan keluarga merenggang. Yang harusnya pernikahan dapat membuat hubungan keluarga makin erat, kamu jadi jarang kumpul bersama dan komunikasi dengan keluarga karena dia yang tidak bisa berbaur dengan keluargamu.

5. Culture shock karena beda gaya hidup dan budaya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Akibatnya yang terakhir kalau sembarangan pilih pasangan hidup ialah bisa jadi culture shock setelah menikah. Yang mana gaya hidup, prinsip, dan budaya yang dimiliki pasanganmu mungkin sangat berbeda dengan dirimu.

Yang namanya menyatukan dua orang dalam pernikahan, pasti ada perbedaan semacam ini. Tapi mengejutkan saja rasanya karena harus menyesuaikan diri dan mencoba mengikuti gaya hidup dan budaya yang dimiliki pasangan.

Itulah tadi lima akibatnya kalau sembarangan pilih pasangan hidup. Yang mana kalau salah pilih bisa membuatmu menjalani rumah tangga yang kacau.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.