5 Alasan Akhiri Hubungan Cinta yang Sudah Gak Cocok

Waktu terus berjalan, dan kamu bisa menghabiskannya secara sia-sia, jika masih rela bertahan dalam hubungan yang menyiksa. Untuk apa mempertahankannya, jika memang sudah terasa begitu gak nyaman. Bukannya menambah kebahagiaan, malah bikin kamu terlarut dalam duka.

Sendiri bukanlah masalah, daripada berhubungan dengan pasangan yang toksik seperti itu. Kamu adalah pribadi baik hati, maka sudah selayaknya mendapatkan pasangan yang sama baiknya. Masih banyak orang baik di luar sana, percayalah.

Semakin lama bertahan dalam hubungan yang sudah gak nyaman, pasangan pun tak mau berupaya, selain sengsara, kamu juga menunda datangnya pasangan yang tepat. Ingin hubungan yang bahagia, kan? Segera ambil keputusan yang terbaik untukmu. Perbaiki kualitas diri yang sempat menurun karena menjalani hubungan yang gak sehat.

Bersenang-senanglah dari sumber bahagia lainnya, sibukkan diri dengan kegiatan yang bikin kamu berkembang. Selalu buka kesempatan pertemuan dengan banyak orang. Pasangan yang tepat bisa jadi ada di dekatmu.

Pasangan berlaku kasar, hingga kerap menyalahkanmu ketika terjadi permasalahan dalam hubungan? Ketika kamu hanya diam dalam menerima perlakuannya, perasaan takut akan menyelimuti hati. Jika terus menjalani hubungan yang seperti itu, lama-lama kamu akan berpandangan negatif terhadap hubungan cinta.

Ketika tiba waktunya kamu menyerah, dan akhirnya bersedia memutuskan tali asmara, perasaan takut jatuh cinta bisa kamu alami, hingga selalu sendiri tanpa kekasih. Jika memang sendiri menjadi keputusan terkait pribadi, gak masalah. Namun, apabila alasannya karena ketakutan akibat pengalaman masa lalu, itu kurang bijaksana untuk kebutuhan asmaramu.

Beban yang kamu emban selama ini begitu menyiksa diri. Fisik dan emosimu bisa terpengaruh, karena gak mampu melakukan apa-apa atas kejadian yang menimpa. Semakin lama dijalani, semakin menurunkan rasa percaya diri.

Padahal kepercayaan diri penting untuk selalu dimiliki untuk bisa meraih mimpi, baik bahagia dalam sosial, berkarya, hingga asmara. Jangan sampai rendah diri karena hubungan ini, masa depan ada di tanganmu. Mau suram atau cemerlang?

Gak nyaman dalam hubungan asmara yang berjalan, bikin hatimu dirundung duka. Segala hal yang biasanya mampu menyenangkan dirimu, sekarang rasanya jadi biasa saja. Jangan menghilangkan sumber kebahagiaan lainnya, hanya demi mempertahankan hubungan cinta yang sudah gak nyaman, serta tak ada usaha yang sama.

Jika jalinan asmara gak bisa lagi diselamatkan, setidaknya kamu masih bisa menyelamatkan diri dan sumber bahagiamu sendiri. Pasangan hanya salah satu kebahagiaan, yang lainnya masih banyak sekali. Jangan sampai kamu mati rasa, karena gak segera mengambil keputusan bijaksana.

Memaksa bertahan dalam hubungan percintaan yang nyatanya gak nyaman dijalankan, membuatmu semakin gak berdaya dalam relasi yang mencekam. Demi kebaikan, kalau sudah gak nyaman, segera akhiri saja. Sembuhkan luka di hati, berhenti meratapi, naikkan kembali rasa berharga kepada diri, dan nikmati hari-hari masa sendiri dengan kembali bersosialisai, mencetak banyak prestasi, bergaul ke sana-sini, berlibur ke tempat yang ingin kamu kunjungi, dan kegiatan lainnya yang nyaman dan bikin kamu senang.

Kalau gak nyaman, gak perlu memaksa, apalagi jika pasangan juga gak menunjukkan keseimbangan mengatasi permasalahan. Menjalani hubungan berdasarkan keterpaksaan, ujung-ujungnya gak nyaman juga. Mau terus-menerus berputar dalam siklus cinta seperti itu? Semoga beberapa alasan tadi, benar-benar kamu pahami. Luangkan waktu untuk merenungi dan membangun ketegasan diri.