Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Hubungan Cintamu Sulit Bertahan setelah Tiga Bulan

Ilustrasi hubungan (pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi hubungan (pexels.com/RODNAE Productions)

Tiga bulan adalah masa di mana hubungan mengalami banyak masalah. Berbagai macam drama datang silih berganti dan kamu jadi tahu seperti apa sebenarnya sikap asli pasanganmu. 

Hanya yang gagal mempertahankan hubungan dalam tiga bulan ini, salah satunya adalah kamu. Banyak hal yang melatarbelakangi, termasuk beberapa alasan di bawah ini. 

1. Masih mengagungkan ekspektasi cinta yang selalu bahagia

Ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Awal menjalin sebuah hubungan, kamu selalu berekspektasi yang begitu indah. Kamu menganggap selalu menemukan banyak kebahagiaan bersamanya tanpa pernah terpikirkan sekalipun tentang drama di dalamnya. 

Dari ekspektasi yang gak sesuai dengan yang kamu harapkan, akhirnya kamu merasa hubungan ini gak cocok. Jalan keluarnya dari permasalahan ketidakcocokan ini adalah putus. 

2. Menyukai pasangan hanya sebatas dari segi fisik saja

ilustrasi hubungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi hubungan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menyukai seseorang dari penampilan di awal kenal sampai menjalin hubungan adalah hal yang wajar. Hal inilah yang terjadi padamu. Kamu hanya menerima dia dari penampilan saja, sedangkan dari sikap dan karakter serta kebiasaannya tidak. 

Ketika kami menemukan ada dari dalam dirinya yang membuatmu gak suka, maka saat itulah kamu mulai memandangnya minus. Kelebihan fisik yang selalu kamu banggakan darinya perlahan jadi luntur. 

3. Sering merasa iri dengan hubungan asmara orang lain

Ilustrasi sedih (pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi sedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Memiliki hubungan yang bahagia adalah impian. Gak heran bila kamu ingin dianggap sebagai pasangan ideal oleh semua orang. Gak jarang pula kamu selalu melihat hubungan orang lain dan akhirnya membuatmu jari iri.

Kamu merasa hubunganmu saat ini gak lebih bahagia seperti orang lain. Padahal, setiap hubungan itu punya kebahagiaan dan masalah sesuai dengan porsinya masing-masing serta cara menyelesaikan masalah itu. 

4. Gak punya waktu untuk diri sendiri

Ilustrasi menyibukkan diri (pexels.com/Armin Rimoldi)
Ilustrasi menyibukkan diri (pexels.com/Armin Rimoldi)

Saking bahagianya kamu menjalin hubungan dengannya, kamu jadi semakin sering menghabiskan waktu bersamanya. Bahkan, kamu juga sampai lupa untuk menjalani kehidupan pribadimu sendiri. 

Setelah sering bersamanya, kamu jadi lebih sadar kalau hidupmu berantakan. Prioritasmu gak bisa dikendalikan lagi dan akhirnya menyalahkan kalau percintaan ini hanya menghambat masa depanmu saja. 

5. Kurangnya kontrol emosi saat terjadi pertengkaran

Ilustrasi pasangan (pexels.com/@mart-production)
Ilustrasi pasangan (pexels.com/@mart-production)

Masih awal hubungan biasanya emosi belum terkendali dengan baik. Baik kamu maupun dia masih punya ego yang tinggi.

Kalian ingin selalu merasa benar dengan pendapat masing-masing tanpa mau mendengarkan. Jika sudah begitu, banyak drama yang muncul dan kalian akan lebih sering berantem, atau malah diam satu sama lain.

Hubungan yang seperti ini gak akan bertahan lama. Sadarlah sekarang dengan alasan di atas. Segera ubah sikapmu menjadi lebih baik lagi dan cara pandang kamu tentang hubungan agar ke depannya hubungan cintamu bisa langgeng. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us