Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels/flora westbrook

Perubahan fisik pasangan setelah lama menikah memang lumrah terjadi. Gak hanya karena faktor usia, gaya hidup juga menjadi penyebab utama. Tubuh yang mulai menimbun lemak, kulit yang tak lagi kencang dan bercahaya seperti waktu muda, akan mulai menghantui seiring bertambahnya usia. Kalau kamu gak pinter merawat diri, perubahan itu bakal lebih cepat terjadi.

Namun, tak sepantasnya kamu merendahkan fisik pasangan kalau memang dia terlampau berubah di matamu. Tentu berbeda antara kalimat menghina dan ajakan lembut untuk lebih memperhatikan penampilan diri. Kalau bisa disampaikan dengan baik, mengapa memilih kalimat yang membuat pasangan sakit hati? Coba deh renungi beberapa alasan berikut supaya kamu lebih paham.

1. Rasa percaya dirinya bakal runtuh, sebab merasa tak mampu lagi memenuhi ekspektasimu

pexels.com/Євгеній Симоненко

Apa jadinya kalau pasangan gak lagi bergairah menemani hari-harimu karena perasaan minder? Kamu ajak pergi keluar pun, dia menolak. Meski kamu merasa itu hanya celetukan ringan, tapi menghina fisik pasangan dengan sebutan gendut atau gak menarik lagi, bisa sangat menohok hatinya. Dia sudah membersamaimu begitu lama, sangat wajar kalau penilaianmu adalah segalanya buat dia.

2. Kalimat menghina gak bakal mengubah pasangan jadi seperti yang kamu mau

Editorial Team

Tonton lebih seru di