5 Alasan Kamu Harus Segera Meninggalkan Pasangan yang Suka Mengekang

13 Jun 2020, 14:11 WIB

pexels.com/vera arsic

Sebuah pasangan pasti memiliki goals untuk bisa hidup bahagia berdua selamanya. Namun dalam realitanya, hal tersebut sangatlah susah untuk dilakukan karena sebuah pasangan diharuskan untuk meleeati semua rintangan yang ada. Namun percayakah kamu bahwa terkadang rintangan itu malah datang dari diri sendiri? Hal itu bisa terjadi jika sebuah pasangan tidak bisa saling pengertian. Salah satu contohnya adalah ketika terlalu banyak mengekang. Oleh karena itu mengekang pasangan adalah sesuatu yang pantang dilakukan dalam menjalani sebuah hubungan.

Jika kamu dihadapkan pada pasangan yang seperti itu, maka segeralah untuk pergi menjauh. Ada beberapa alasan mengapa kamu harus sesegera mungkin meninggalkan pasangan yang suka mengekang. Untuk penjelasan mengenai hal tersebut, cobalah untuk simak pembahasan berikut ini.

1. Setiap orang pasti memiliki kehidupan sendiri

pexels.com/andrea piacquaido

Tidak dapat diganggu gugat bahwa setiap orang pasti memiliki kehidupannya sendiri. Begitupula dirimu, kamu pasti juga memiliki keseharain yang tidak ingin diganggu orang lain 'kan? Oleh karena itu jika dia selalu mengekangmu, meninggalkannya adalah jalan terbaik.

Ingatlah bahwa kamu juga memiliki banyak mimpi yang harus terealisasi. Apakah kamu tega mengorbankan kebahagiaan hidupmu hanya untuk mengikuti ego pasangan? Cobalah untuk berpikir dengan bijak agar tak ada penyesalan di kemudian hari.

2. Jika terus-terusan dikekang, dirimu tidak akan pernah berkembang

pexels.com/andrea piacquadio

Setiap orang pasti ingin hidupnya bisa lebih baik daei sebelumnya. Dengan adanya hal tersebut, setiap orang dituntut untuk selalu mau dalam mencoba hal-hal yang menunjang kualitas diri. Jika dia terus mengekangmu, maka bersiaplah bahwa hidupmu hanya stagnan di titik itu saja.

Ingatlah bahwa dunia ini sangatlah luas jika tidak dijelajahi. Jika dia terus-terusan mengekangmu hanya untuk memenuhi keegoisannya, cobalah untuk segera mundur. Dapat dikatakan bahwa dia adalah salah satu orang toksik yang hanya akan merugikanmu.

3. Bertahan pada orang yang seperti itu hanya membuang-buang waktu saja

pexels.com/engin akyurt

Waktu akan terus bergulir dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Dengan adanya hal itu, setiap orang dituntut untuk bisa memanfaatkan hari-harinya sebaik mungkin karena waktu tidak bisa diulang. Jika saat ini kamu sedang menjalin hubungan dengan orang yang salah, maka kerugian pasti akan didapatkan olehmu.

Kamu tidak akan mendapatkan hal positif apa-apa jika terus-terusan bertahan dengannya. Kamu pasti akan terus diselimuti rasa risih yang muncul dalam diri karena sifat berlebihannya. Daripada hubunganmu berjalan semakin jauh, cepatlah untuk berhenti mulai dari sekarang.

4. Setiap saat kamu akan terus-terusan makan hati

pexels.com/pixabay

Sebelumnya telah disebutkan bahwa setiap pasangan pasti memiliki tujuan agar hubungannya bisa berakhir bahagia. Tetapi jika saat ini kamu terus-terusan makan hati karena sikap posesifnya, maka dapat dikatakan bahwa tujuan awalmu itu akan melenceng jauh.

Jika sudah tidak sejalan dengan tujuan, buat apa kamu tetap bertahan? Ingatlah bahwa penyesalan akan selalu datang di akhir. Sebelum terlambat, cobalah untuk sesegara mungkin berbenah dan meninggalkan dia sendiri.

5. Sejatinya pasangan itu harus saling mendukung, bukan mengekang

pexels.com/@thiszun

Menjadi support-system yang baik adalah salah satu aspek yang wajib dimiliki kedua belah pihak. Maka dari itu, segala jenis pengekangan itu pantang dilakukan karena hanya akan menjauhkanmu dari kebahagiaan. Jika dia terus-terusan mengekang, percayalah bahwa dia sebenarnya tidak mencintaimu.

Dia hanya egonya sendiri demi kebahagiaan sepihak. Oleh karena itu mulai sekarang cobalah untuk pergi menjauh. Tidak usah merasa kasihan jika dia tiba-tiba memintamu untuk tak pergi. Lakukan hal tersebut demi kehidupanmu yang lebih baik lagi.

Itulah kelima alasan mengapa kamu wajib meninggalkan pasangan yang selalu mengekang hidupmu. Jangan mau menyiksa diri demi kebahagiaan orang lain ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.