Ketika mencintai seseorang dan memutuskan untuk menjalin hubungan, hal itu pasti sepaket dengan keputusanmu untuk menerima segala kelebihan serta kekurangannya. Termasuk menerima masa lalunya yang terbilang cukup kelam dan penuh cerita yang kurang mengenakkan.
Namun, meski begitu kamu tetap bersedia menerima pasangan dan juga masa lalunya. Mengapa demikian? Berikut lima alasannya.
Dengan menyesali perbuatannya di masa lalu, hal itu menandakan kalau pasangan menyadari hal yang diperbuatnya jelas gak baik. Meskipun begitu, dia gak ingin lama-lama meratapi masa lalunya.
Sebisa mungkin dia menikmati hidup yang ada di masa sekarang bersamamu. Dia ingin belajar bersyukur, sebab masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dan berusaha menjadi lebih baik lagi.
Masa lalu pasangan yang kelam memang sempat membuatmu terkejut. Pasalnya, kamu bisa melihat beberapa sifat dan kepribadiannya sewaktu dulu. Ternyata pasangan juga pernah melakukan kesalahan sampai banyak menimbulkan masalah.
Akan tetapi, sosok pasangan di masa sekarang jauh lebih positif dan mempunyai nilai yang patut diapresiasi. Hal positif itu terwujud dengan jelas dari sikap sehari-harinya dan caranya saat menanggapi sesuatu.
Masa lalu yang kelam memang gak selalu seputar tentang kesalahan atau sikap buruk yang diri sendiri lakukan. Namun, bisa saja dari pengalaman yang kurang menyenangkan akibat sikap orang lain yang dirasa merugikan.
Namun, dia gak malu menjadikan hal itu sebagai pengingat dan juga contoh agar tidak ditiru. Agar sama-sama belajar, betapa pentingnya bersikap baik pada orang lain agar kelak gak timbul petaka ataupun masalah untuk orang sekitar.
Karena masing-masing sudah melewati banyak pahit manis dalam kehidupan, maka kamu dan dia menilai seseorang bukan hanya dari tampak luar ataupun bagaimana masa lalunya. Melainkan bagaimana kehidupannya sekarang serta pandangannya terhadap masa depan nantinya.
Hal itulah yang menjadikanmu dan juga pasangan sama-sama menerima kekurangan serta masa lalu masing-masing, meskipun hal itu terbilang cukup kelam. Karena gak ada waktu buat terus bersedih dan meratapi apa yang telah terjadi sebelumnya.
Sekelam apa pun masa lalu seseorang, gak ada yang bisa untuk kembali ke masa dulu lalu mengubahnya. Karena masa lalu seseorang juga bagian perjalanan hidupnya. Tanpa pernah melewati masa lalu itu, maka orang itu gak akan pernah berkembang dan belajar menjadi ikhlas serta dewasa.
Karena masa lalu ada bukan untuk dibenci apalagi diratapi, melainkan jadi pengingat agar kita jauh lebih berhati-hati dalam melakukan apa pun. Karena gak ada satupun orang yang memiliki kehidupan tanpa lika-liku.
Intinya yang terpenting saat menjalin hubungan ialah, memiliki tujuan yang jelas dan nyata. Bahwa kamu dan pasangan berkeinginan untuk berkembang bersama, dengan belajar dari masa lalu dan berproses untuk menyiapkan masa depan.