5 Alasan Kamu Tak Perlu Mengikuti Ekspektasi Pasangan, Penting!

Ekspektasi sangat erat kaitannya dengan rasa kecewa. Tak sedikit pasangan yang harus rela menelan pil pahit kekecewaan karena ekspektasi yang tak tercapai. Termasuk apabila pasangan memaksakan ekspektasinya terhadapmu.
Bukan tidak mungkin jika kamu tak akan selalu berhasil dalam mengikuti ekspektasi pasangan. Dampaknya akan membuat pasangan mudah kecewa dan kemudian terlibat dalam pertengkaran terus menerus.

Pasangan yang gemar memaksakan ekspektasi biasanya disebabkan karaktermu yang terasa berseberangan dengan keinginannya. Hal ini berarti dirimu yang sebenarnya tidaklah sesuai seperti yang diharapkan oleh pasangan.

Jelas saja hal ini seolah membuatmu jadi terus berpura-pura menjadi orang lain serta tak mampu menjadi diri sendiri. Tentunya ini menjadi satu hal yang sangat sulit dijalani sebab kamu jadi tak bebas dalam berekspresi.

Hidup dalam ekspektasi orang lain bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Alih-alih mudah dijalankan, kamu justru akan kerap merasa kesulitan dalam menjalani hal semacam itu, apalagi jika ekspektasi pasangan dirasa tak sesuai dengan dirimu yang sebenarnya.

Bukan tidak mungkin kamu akan terus-menerus menemui hambatan karena hal tersebut. Kamu juga akan kesulitan dalam menjalani hidup dengan nyaman sebab terus terbayang-bayang dengan ekspektasi dari pasangan.

Pasangan yang gemar menuntutmu untuk memenuhi ekspektasinya tentu bagai seseorang yang gemar mengatur. Rasanya sudah pasti tidak nyaman apabila harus hidup dengan cara diatur oleh pasangan sendiri, apalagi dengan tujuan untuk memenuhi ekspektasinya belaka.

Lambat laun pun justru kamu akan kesulitan dalam menjalani hidup yang seperti ini. Ketidaknyamanan untuk terus diatur membuatmu akan merasa jengah berada dalam hubungan yang penuh tekanan dan tuntutan.

Pasangan semestinya menjadi sosok terdekat yang akan memberikanmu banyak dorongan dan dukungan. Meski realitanya pasangan bisa saja menjadi sosok yang akan menjatuhkan, dirimu justru hanya digunakan untuk memenuhi ekspektasinya belaka.

Bila kamu terus-menerus mengikuti ekspektasi pasangan, kamu akan merasa mudah minder. Hal ini jelas akan menyebabkan ketidaknyamanan sebab terus menerus merasa minder jika tak sesuai dengan ekspektasi pasangan.

Memiliki pasangan yang gemar menuntut untuk memenuhi ekspektasi tentunya menjadi red flag tersendiri. Nyatanya, hidup dalam kungkungan ekspektasi dari pasangan sudah pasti tak akan nyaman. Pikirkan lagi jika ingin diikuti!