Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Sendirian Tak Selalu Buruk, Tetap Bisa Bahagia kok!

pexels.com/@rethaferguson

Selama ini stigma yang beredar di masyarakat, hidup sendiri tanpa pasangan adalah kondisi yang menyedihkan. Hal ini yang kemudian mendorong sebagian orang untuk memaksakan pacaran atau menikah dengan terburu-buru.

Padahal dengan memiliki pacar atau menyandang status telah menikah tak selalu menjamin bahagia. Apabila saat ini kamu termasuk tim jomlo, jangan khawatir! Nikmati saja waktu sendirianmu sambil mempersiapkan diri untuk menemukan jodoh terbaik.

Justru terdapat alasan logis kenapa kesendirian malah baik, dan tetap bisa membuatmu bahagia. Penasaran? Yuk, dibaca sampai habis.

1. Kesempatan melakukan hal-hal baru

pexels.com/@roman-odintsov

Saat sedang menjalin hubungan atau telah berumah tangga, otomatis waktu pun akan tersita. Dengan menyandang status single, kamu pun bisa berfokus pada pengembangan diri, melakukan hal-hal baru yang produktif sekaligus menyenangkan.

2. Pengembangan karier

Ilustrasi pria (pexels.com/@olly)

Selain memberimu kesempatan melakukan hal baru, status sendiri juga dapat memberimu waktu untuk mengembangkan karier. Kamu bisa mengerahkan seluruh perhatianmu pada pencapaian-pencapaian di dalam pekerjaan sehingga kariermu semakin meningkat.

Begitu pula ketika kamu hendak membangun bisnis. Menjadi bos bagi diri sendiri memang tidak mudah, penuh risiko, salah satunya risiko bangkrut dan kehabisan modal. Dan hal itu yang biasa jadi kendala bagi mereka yang telah berkeluarga, karena tanggung jawab sudah lebih besar, sehingga khawatir keputusan yang nantinya diambil bisa menyengsarakan mereka.

3. Kesempatan traveling

ilustrasi traveling (pexels.com/@haleyve)

Mumpung masih single, puasin deh jalan-jalan. Karena dunia ini teramat luas dan sangat sayang jika tidak kita jelajahi. Selain bisa membuatmu rileks dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari, jalan-jalan juga dapat menambah wawasan karena kamu akan menemui orang-orang baru, budaya yang berbeda, atau tempat-tempat bersejarah.

Terbatasnya kesempatan untuk bisa bebas melakukan traveling menjadi salah satu yang kerap dikeluhkan bagi mereka yang sudah berkeluarga. Saat masih sendiri, kamu bebas-bebas saja backpacker-an. Tapi ketika memiliki anak, sudah tidak bisa sebebas dulu. So, nikmati aja kesendirianmu saat ini ya!

4. Memanjakan diri sendiri

Ilustrasi belanja (pexels.com/ Alexandra Maria)

Ketika menjomlo, otomatis uangmu akan dihabiskan untuk kepentingan dirimu sendiri. Bebas belanja baju yang kamu suka, nonton ke bioskop, ngopi-ngopi cantik bersama teman, dan sebagainya.

Beda halnya saat kamu sudah menikah dan berkeluarga. Nalurimu akan berbeda. Selalu kebutuhan keluarga yang jadi utama.

5. Kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan baik

unsplash.com/@soroushkarimi

Memiliki pernikahan impian tak menjamin rumah tangga akan tahan lama. Telah banyak contohnya, tampak romantis di ruang publik, pernikahannya pun mewah, tapi ternyata berujung cerai.

Belum hadirnya pasangan membuatmu dapat leluasa untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi agar ketika nanti berumah tangga bisa bersikap lebih dewasa, sehingga apa pun masalah yang menimpa, tak harus berakhir dalam perpisahan.

Waktu luang yang ada dapat kamu manfaatkan untuk banyak-banyak belajar ilmu tentang pernikahan maupun parenting, jika kamu dan pasangan nantinya memiliki keturunan. Percaya deh, gak gampang lho mempertahankan rumah tangga supaya tetap harmonis. Begitu pula mengasuh anak dengan tepat sehingga mampu mencetak generasi terbaik.

Setelah membaca ulasan di atas, jangan sedih lagi ya, apalagi sampai minder ketika melihat teman-teman yang lain sudah berkeluarga tapi kamu masih juga menjomlo. Hey, santuy aja! Akan ada waktunya kok ketika kamu menemukan jodohmu. Jadi, nikmati saja waktumu saat ini. Dan jangan lupa, tetap bahagia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us